"Kalau BOT atau BTO, maka kita lelang. Kalau sewa kan tidak. Tapi ada beberapa kemarin yang menyampaikan ya sudah kita lihat, kalau dia (investor) mengajukan secara sewa silakan," katanya.
Cak Eri juga berpesan kepada calon investor agar konsep penataan wisata eks THR-TRS ke depan banyak menyediakan ruang terbuka untuk keluarga. Selain itu tidak meninggalkan keberadaan panggung kesenian tradisional seperti ludruk dan ketoprak yang sebelumnya pernah ada.
Eri menambahkan, apabila kerja sama dengan investor nanti sudah berjalan, secara otomatis kompleks eks THR dan TRS menjadi tanggung jawab pihak ketiga, termasuk mengenai keamanan terhadap setiap wahana wisata yang nantinya ada di sana.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait