Wabup Gus Barra Lihat Potensi Sekaligus Beri Apresiasi Terhadap Pasar Kramat Mojokerto

Trisna Eka Adhitya
Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra (Gus Barra) saat mencicipi jajanan yang dijual di Pasar Kramat, Minggu (22/1/2023). (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Wakil Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra atau Gus Barra melihat langsung lokasi wisata Pasar Kramat yang menjadi jujukan bagi para wisatawan yang ingin membeli jajanan tempo dulu. Dalam kunjungannya ini, Gus Barra mendapat sambutan luar biasa dari ribuan warga pengunjung Pasar Kramat. 

Salah satu pengunjung, Erlina (35) yang datang ke Pasar Kramat bersama teman-temannya mengaku senang bercampur kaget yang melihat langsung keberadaan Pasar Kramat itu. Apalagi saat itu dirinya bertemu langsung dengan Gus Barra yang merupakan pemimpin dan idola bagi para milenial hingga emak-emak di Mojokerto. 

"Kaget bercampur seneng mas, setelah melihat sendiri Pasar Kramat ini. Lihat sendiri kan, para penjualnya berpakaian kebaya seperti zaman dulu. Jajanannya murni alami tempo dulu. Sudah 3 jam disini masih betah, apalagi ada Gus Barra juga berkunjung. Alhamdulillah, bisa berfoto dengan Gus Barra yang terkenal baik hati dan dermawan," kata Erlina, Minggu (22/1/2023). 

Tak menyia-nyiakan kesempatan langka bertatap muka langsung dengan pria yang potensial menjadi Bupati Mojokerto di tahun 2024 itu, ia juga menyempatkan mengobrol serta foto bersama di depan stand jajanan tempo dulu. 

Pasar Kramat yang terletak di Dusun Wonokerto atau Kramatjetak Desa Warugunung Kecamatan Pacet Mojokerto, telah menjadi daya magnet tersendiri bagi masyarakat mojokerto maupun luar mojokerto. Pasar Kramat yang hanya buka 2 kali setiap bulannya pada hari minggu saja ini, menyajikan jajanan tempo dulu seperti horok horok (terbuat dari beras kethan, blendung, tiwul, Gatot (terbuat dari singkong), lupis, serabi, dawet dan lainnya ini, selalu dikunjungi minimal tiga ribuan pengunjung setiap kali buka.

Saat ditemui para awak media di lokasi Pasat Kramat itu, Wabup Gus Barra menyampaikan, Gus Barra memberikan apresiasi kepada warga Dusun Wonokerto yang bisa mengubah sebuah lahan tanah terbengkalai milik beberapa warga menjadi tempat wisata kuliner jajanan tempo dulu dengan nama Pasar Kramat.

"Senang sekali dapat berbaur dengan warga yang berkunjung di Pasar Kramat ini. Sangat menarik, bahwa Pasar Kramat ini dengan konsep alami dan asri. Semua jajanan yang disajikan dengan bahan alami semua, tanpa bahan pengawet serta para penjualnya berpakaian model zaman dulu," ungkap Gus Barra di sela kunjungannya. 

Menurut informasi, dulunya lahan ini tempat pembuangan sampah warga sekitar. Inisiatif hebat dari komunitas warga Wonokerto dengan merubahnya menjadi pasar jajanan tradisional, yang kemudian menjadi tempat wisata kuliner alami dengan ribuan pengunjungnya.

Saya sangat mengapresiasi sekali langkah dari rekan-rekan warga Dusun Wonokerto Desa Warugunung Pacet. Semoga dapat ditiru oleh warga desa desa lainnya," jelas Gus Barra sembari memborong dagangan beberapa penjual jajanan.

Lokasi Pasar Kramat menjadi favorit wisatawan karena lokasi pasarnya masih bernuansa alam pedesaan. Selain itu dengan banyaknya pohon bambu hijau menjulang tinggi menjadikan suasana tempo dulu semakin terasa. 

Sedangkan, Muhammad Sahrul Fatah Kepala dusun Wonokerto menerangkan, bahwa Konsep ekonomi kerakyatan dan konsep alami yang dipakai dalam mendirikan Pasar Kramat ini, yang artinya memberdayakan dengan melibatkan langsung seluruh warga Wonokerto yang dalam rangka meningkatkan perekonomian warga setempat. Semua para penjualnya dari Dusun warga Wonokerto. 

Sejak  awal pengunjung masuk  diberikan penjelasan mengenai transaksi didalam pasar. Pertama pengunjung harus menukar uang dengan koin yang terbuat dari potongan kayu melingkar kecil sebesar uang logam, dengan harga satu koin dibanderol Rp2000. Koin itu yang bisa digunakan pengunjung berbelanja makanan tradisional.

"Tujuan kami untuk meningkatkan taraf perekonomian warga dengan memanfaatkan lahan kosong milik warga menjadi Pasar Kramat. Kami bersyukur, animo para pengunjung yang membludak. Kami tetap selalu berbenah, agar Pasar Kramat ini eksis sepanjang masa," ungkapnya. 
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network