JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut harga beras di sepanjang tahun 2023 akan stabil. Hal ini terjadi lantaran telah dirilisnya Petunjuk Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Tingkat konsumen tahun 2023.
Diterbitkannya SPHP beras ini telah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi tentang ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran. Petunjuk ini akan menjadi landasan bagi Perum Bulog sebagai operator yang ditugaskan Badan Pangan Nasional untuk melaksanakan program SPHP.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, SPHP beras tahun 2023 akan dilaksanakan sepanjang tahun dari Januari sampai Desember 2023 dengan intensitas pelaksanaan per bulan mengacu kepada perkembangan rata-rata harga beras secara nasional yang dihimpun dari laporan perangkat daerah.
“Upaya menjaga stok dan harga beras tetap stabil sangat penting dan menjadi prioritas, mengingat beras merupakan komoditas pangan pokok yang dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia,” ucap Arief dalam keterangannya, Senin (9/1/2023).
Dia menambahkan, melalui SPHP beras ini, Perum Bulog menyalurkan beras dengan harga Rp8.300-Rp8.900 per kg disesuaikan dengan pembagian zonasi. Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Rp8.300 per kg, Wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Rp8.600 per kg, dan Wilayah Maluku dan Papua sebesar Rp 8.900 per kg.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait