4. Selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Cuaca ekstrem kerap kali dibarengi dengan potensi penyakit khususnya virus yang terbawa angin.
Dalam kondisi tubuh yang prima, Anda akan lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin berubah-ubah. Suhu tinggi di siang hari yang mendadak menjadi hujan angin bisa memicu penurunan daya tahan tubuh.
Berolahraga di sela aktivitas harian adalah cara terbaik. Selain itu, konsumsi makanan sehat dan vitamin tambahan jika diperlukan.
5. Menjaga kebersihan lingkungan.
Potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG melanda hampir seluruh wilayah Indonesia ini diperkirakan akan berjalan hingga tiga bulan ke depan. Hujan lebat bahkan mungkin disertai angin bisa turun khususnya di Kabupaten Mojokerto.
Angin kencang diperkirakan bisa mencapai 63 km/jam dengan durasi 5-15 menit. Kondisi ini perlu disiapkan dengan waspada dan bijak.
Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu yang bisa diupayakan masyarakat untuk mendukung kewaspadaan bersama. Potensi banjir dan bibit penyakit dimulai dari lingkungan yang kotor.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem ini, jagalah kebersihan lingkungan dan diri. Ajak orang-orang di sekitar Anda untuk aktif melakukan hal yang sama.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait