MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Peringatan dini cuaca ekstrem terus dibagikan BMKG di awal 2023. Cuaca ekstrem diperkirakan akan masih mengancam sejumlah wilayah sepanjang bulan Januari.
Mengutip cuitan Bupati Mojokerto Ikfina, kabupaten Mojokerto pun tidak luput dari peringatan waspada cuaca ekstrem. Khususnya selama sepekan ke depan.
Diperkirakan potensi hujan dan angin kencang akan melanda seluruh titik wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Pemkab Mojokerto mengimbau kepada masyarakat mengenai adanya potensi cuaca ekstrem di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto," tulis Bupati Ikfina dilansir Kamis (5/1/2023).
Dalam unggahannya tersebut Bupati Ikfina berbagi tips menghadapi cuaca ekstrem. Berikut selengkapnya.
1. Tingkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi.
Waspada potensi bencana bisa meliputi banyak hal. Mulai dari peralatan pelindung hingga memastikan keamanan diri saat melakukan aktivitas keseharian.
Masyarakat dapat membekali diri dengan sedia perangkat pelindung hujan seperti mantel saat bepergian. Pastikan peralatan pelindung hujan aman dikenakan.
Cek juga kondisi kendaraan khususnya ban dan mesin. Pastikan ban tidak selip dan mesin kendaraan dalam kondisi prima untuk potensi banjir dan jalanan licin.
Sementara itu, di rumah dan tempat lainnya, cek kondisi bangunan khususnya atap dan tiang penyangga. Ganti bagian bangunan yang rapuh untuk mencegah bangunan roboh jika terjadi angin kencang.
2. Hindari melakukan aktivitas di tempat rawan.
Sebisa mungkin lakukan aktivitas di tempat aman dengan pelindung yang memadai. Aktivitas luar ruangan pun perlu memperhatikan faktor cuaca.
Jika kondisi langit sudah menunjukkan tanda hujan atau berangin, jangan tunda untuk segera berlindung di tempat aman sebelum Anda terjebak.
Peringatkan pula anggota keluarga dan rekanan Anda untuk mewaspadai hal yang sama.
3. Tidak berteduh di bawah pohon.
Mencari tempat perlindungan yang aman adalah poin yang sangat penting. Satu hal yang perlu dicatat adalah hindari berteduh di bawah pohon.
Anda tidak bisa memprediksi dengan amat tepat ke mana angin kencang akan bertindak dan apakah pohon yang Anda pilih akan tetap terikat dengan tanah. Berada di area banyak pohon mungkin juga bukan pilihan yang baik.
Waspada terhadap gejala cuaca di sekitar Anda. Pilih bangunan yang kokoh untuk berteduh jika diperlukan.
4. Selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Cuaca ekstrem kerap kali dibarengi dengan potensi penyakit khususnya virus yang terbawa angin.
Dalam kondisi tubuh yang prima, Anda akan lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin berubah-ubah. Suhu tinggi di siang hari yang mendadak menjadi hujan angin bisa memicu penurunan daya tahan tubuh.
Berolahraga di sela aktivitas harian adalah cara terbaik. Selain itu, konsumsi makanan sehat dan vitamin tambahan jika diperlukan.
5. Menjaga kebersihan lingkungan.
Potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG melanda hampir seluruh wilayah Indonesia ini diperkirakan akan berjalan hingga tiga bulan ke depan. Hujan lebat bahkan mungkin disertai angin bisa turun khususnya di Kabupaten Mojokerto.
Angin kencang diperkirakan bisa mencapai 63 km/jam dengan durasi 5-15 menit. Kondisi ini perlu disiapkan dengan waspada dan bijak.
Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu yang bisa diupayakan masyarakat untuk mendukung kewaspadaan bersama. Potensi banjir dan bibit penyakit dimulai dari lingkungan yang kotor.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem ini, jagalah kebersihan lingkungan dan diri. Ajak orang-orang di sekitar Anda untuk aktif melakukan hal yang sama.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait