Mengenal Syiwa-Buddha, Agama Khas Majapahit

Nanda Alifya Rahmah
Mengenal Syiwa-Buddha, Agama Khas Majapahit Kakawin Sutasoma sebagai karya tulis yang memuat ajaran Syiwa-Buddha. (Foto: Palmleaf Bot/ Wikipedia)

Dalam skripsinya, Fadhli Mubarok, "Eksistensi Agama Siwa-Budha", menyebut sinkretisme Syiwa-Buddha yang terjadi di masa Majapahit adalah suatu gejala keagamaan yang sangat komplek. Syiwa-Buddha merupakan cerminan karakter feminim dan maskulin dalam diri manusia.

Agama Hindu dan Buddha di wilayah Nusantara pada mulanya diterima sebagai agama yang berbeda. Keduanya memiliki konsep masing-masing.

Namun, uniknya, pada masa Majapahit, kedua konsep agama ini mengalami pernyatuan. Masyarakat memadukan para dewa Hindu dan dewa Buddha dalam satu laku religi.

Kemunculan Siwa-Budha diawali dengan berkembangnya ajaran tantra di Nusantara. Perkembangan tantra ini mendorong terjadinya fusi antara sivaisme dan buddhisme.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update