Menurut Kitab Pararaton dan kisah yang beredar secara lisan di masyarakat, Prabu Jayanegara dinobatkan tatkala masih berusia bajang atau masih kecil. Nama atau gelar Ratu Bajang pun melekat pada Jayanegara.
Oleh karena itu, para peneliti menduga Candi Bajang Ratu berkaitan dengan tempat pendharmaan Jayanegara yang disebutkan dalam Pararaton dan Negarakretagama.
Meski demikian, ada pula interpretasi fungsi Candi Bajang Ratu sebagai bangunan yang memang sudah ada sebelum Prabu Jayanegara wafat. Kala itu mungkin saja bangunan ini memang digunakan sebagai gapura belakang keraton.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait