Benarkah Gayatri Rajapadmi Disemayamkan di Candi Boyolangu?

Nanda Alifya Rahmah
Patung wanita Budha yang disebut dengan Arca Gayatri di Candi Boyolangu. (Foto: Wikipedia)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Mengungkap ceruk misteri Majapahit seakan tak ada habisnya. Kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-14 ini menyisakan seribu pertanyaan. 

Salah satunya adalah lokasi persemayaman abu Gayatri Rajapadmi. Ia adalah salah seorang istri Prabu Wijaya yang memiliki jasa besar terhadap perkembangan Majapahit. 

Lokasi yang diduga menjadi tempat persemayaman abu Gayatri adalah Candi Boyolangu. Candi ini terletak di Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. 

Dasar identifikasi Candi Boyolangu sebagai lokasi penyimpanan abu Gayatri Rajapadmi ada beberapa hal. Pertama adalah catatan Mpu Prapanca dalam Kitab Negarakretagama. 

Menurut Slamet Mulyana, Candi Boyolangu disebut dalam kitab Mpu Prapanca itu dengan nama Prajnaparamitaputri. Bangunan tersebut didirikan pada pemerintahan Prabu Hayam Wuruk antara 1359-1389 M. 

Mpu Prapanca menyebutkan bangunan tersebut dalam rangkaian kisah ketika Prabu Hayam Wuruk mengadakan upacara penghormatan bagi mendiang Gayatri Rajapadmi. Dalam hal ini, Hayam Wuruk merupakan cucu Gayatri Rajapadmi. 

Candi ini ditemukan kembali oleh masyarakat pada 1914. Ko dirinya saat itu tertimbun tanah. 

Ada sebuah bangunan utama di bagian tengah. Bangunan tersebut terdiri atas teras berundak. Sayang kini hanya tersisa bagian kakinya saja. 

Bangunan utama ini cukup besar. Berukuran 11,4 x 11,4 m. Di bangunan utama inilah terdapat sebuah arca besar yang dikenal dengan nama arca Gayatri. 

Bentuk arca sebenarnya adalah perwujudan seorang wanita Budha atau pendeta wanita Budha. Arca ini adalah perwujudan Dhyani Budha Wairocana yang duduk di atas singgasana padmasanan berupa bunga teratai. 

Secara umum arca ini sudah rusak. Bagian kepala dan tangannya hilang diduga karena pengrusakan. 

Meski demikian para ahli masih dapat mengenali sikap tangan yang ditunjukkan adalah sikap Dharmacakramudra. Sikap tangan tersebut menunjukkan sikap mengajar. 

Perwujudan arca ini menjadi alasan kuat para ahli meyakini Candi Boyolangu sebagai lokasi penyimpanan abu Gayatri. Sebab di akhir masa hidupnya, Gayatri dikenal sebagai seorang pendeta Budha. 

Oleh karena itu, para ahli juga mengidentifikasi dulunya candi ini dijadikan lokasi pemujaan. Terlebih lagi mengingat adanya dua candi perwara di sebelah selatan dan utara. 

Secara keseluruhan bangunan Candi Boyolangu atau Candi Gayatri menghadap ke Barat. Di sebelah selatan candi utama terdapat arca Nandi, arca Dwarapala dan arca Mahisasura Nandini. 

Kemudian, di sisi utara terdapat dua patung yoni yang disangga oleh kepala naga, arca Ganesa dan sebuah patung Jaladwara. Candi perkara Utara dan selatan ini memberi informasi unik terkait Candi Boyolangu. 

Meski arca utama merupakan perwujudan pendeta Budha, bila melihat dua arca perwaranya, candi ini dipastikan adalah candi Hindhu. 

Kebenaran Candi Boyolangu sebagai lokasi penyimpanan abu Gayatri menjadi kuat karena catatan Negarakretagama dan perwujudan patung wanita Budha tersebut. Corak Hindhu yang muncul dikaitkan dengan agama yang dianut oleh Prabu Hayam Wuruk sendiri.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network