Mpu Prapanca menyebutkan bangunan tersebut dalam rangkaian kisah ketika Prabu Hayam Wuruk mengadakan upacara penghormatan bagi mendiang Gayatri Rajapadmi. Dalam hal ini, Hayam Wuruk merupakan cucu Gayatri Rajapadmi.
Candi ini ditemukan kembali oleh masyarakat pada 1914. Ko dirinya saat itu tertimbun tanah.
Ada sebuah bangunan utama di bagian tengah. Bangunan tersebut terdiri atas teras berundak. Sayang kini hanya tersisa bagian kakinya saja.
Bangunan utama ini cukup besar. Berukuran 11,4 x 11,4 m. Di bangunan utama inilah terdapat sebuah arca besar yang dikenal dengan nama arca Gayatri.
Bentuk arca sebenarnya adalah perwujudan seorang wanita Budha atau pendeta wanita Budha. Arca ini adalah perwujudan Dhyani Budha Wairocana yang duduk di atas singgasana padmasanan berupa bunga teratai.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait