BANDUNG, iNewsMojokerto.id - Lembaga Survei CiGMark rilis hasil survei terbaru dalam rangka sambut Pemilu 2024. Kemarin (13/11/2022), lembaga survei yang cukup populer itu laporkan hasil perhitungan popularitas sejumlah nama yang disebut akan naik dalam Pemilu 2024.
Nama Ridwan Kamil muncul sebagai sosok yang lebih populer dibanding nama besar lainnya. Setidaknya dua nama lain yang dibandingkan dalam survei ini adalah Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan.
Popularitas Ridwan Kamil dinyatakan melebihi dua nama yang juga digadang sebagai calon presiden (capres) 2024 itu. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjadi pilihan masyarakat Jawa Barat untuk Pilpres 2024.
Survei CiGMark telah dilaksanakan pada 12 September sampai 28 September 2022. Survei ini secara khusus menghitung suara masyarakat di wilayah Jawa Barat.
Hasil survei dibeberkan oleh CEO CiGMark Panca Pratama. Dalam rilis hasil survei tersebut, Panca Pratama menyatakan, nyaris seratus persen masyarakat Jawa Barat mengenal Ridwan Kamil.
Persentasenya mencapai 99,2 persen. Angka yang sebenarnya bersaing tipis dengan persentase keterkenalan Prabowo di Jawa Barat, yaitu sebanyak 96,9 persen.
Namun bila dikulik lebih jauh, dari angka tersebut, ujar Panca Pratama, level kesukaan terhadap Ridwan Kamil jauh lebih tinggi. Sebanyak 97,2 persen masyarakat Jawa Barat menyukai Ridwan Kamil. "Sementara persentase kesukaan mereka terhadap Prabowo berada di angka 75,7 persen," ujar Panca Pratama.
Hasil Survei CigMark mendapati persaingan cukup ketat di antara Ridwan Kamil, Prabowo, dan Anies. Saat pertanyaan survei merujuk kepada siapa yang layak naik sebagai capres di Pemilu 2024, masyarakat pun merespon dengan cukup mengejutkan.
Ketika disuguhi pertanyaan tersebut, masyarakat Jawa Barat menilai Ridwan Kamil pantas menjadi presiden berikutnya.
”RK kemudian diikuti oleh PS dan AB merupakan sosok yang dinilai pantas sebagai presiden RI ke depan,” tutur Panca.
35,3 persen masyarakat Jawa Barat menilai Ridwan Kamil sangat pantas menjadi presiden. Sementara itu, Prabowo mendapat dukungan 18,4 persen. Anies berada di posisi ketiga dengan dukungan 15 persen.
Bila digabung dengan masyarakat yang menilai Ridwan Kamil cukup pantas menjadi presiden berikutnya, persentase dukungan terhadap mantan wali kota Bandung itu mencapai angka 91,7 persen. Prabowo mendapat dukungan 73,9 persen, dan Anies didukung oleh 69,2 persen.
Ketika diberi pertanyaan terbuka, masyarakat Jawa Barat mayoritas memilih Ridwan Kamil untuk menjadi presiden. Prabowo berada di posisi kedua, Anies di posisi ketiga, dan Ganjar Pranowo di posisi keempat.
”Untuk konteks pilpres di wilayah Jawa Barat. Berdasarkan pertanyaan terbuka, RK sebagai Gubernur Jawa Barat berada pada posisi teratas di antara nama-nama lainnya yang mengemuka,” tambah Panca.
Bahkan nama Ridwan unggul pula saat pertanyaan survei masuk ke wilayah wakil presiden (wapres). Hasil yang hampir sama diperoleh saat masyarakat Jawa Barat dihadapkan pada nama-nama besar yang berpotensi menjadi wapres.
”Untuk posisi wapres, berdasarkan pertanyaan terbuka, RK tetap yang tertinggi, bahkan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan dukungan berdasarkan pertanyaan terbuka untuk posisi presiden,” ujar Panca Pratama.
Hasil Survei CiGMark kali ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah total responden yang ditanyai dalam survei tersebut sebanyak 825 orang. Dengan margin of error pada angka 3,48 persen.
Survei ini pun dilakukan dengan metode yang khusus untuk menjaga kualitas hasil survei. Selain proses wawancara dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Informasi melalui kuesioner elektronik (CAPI), dilakukan pula monitoring dan spotcheck terhadap 20% PSU.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait