Lydia mencatat dalam bukunya, setidaknya ada 20 candi di Jawa Timur yang memiliki sosok figur bertopi dalam pahatannya. Saat ia mengaitkan sang tokoh dengan kisah keseluruhan yang diceritakan dalam relief itu, Lydia mengidentifikasi figur bertopi itu adalah sang tokoh utama, Raden Panji Asmorobangun.
Uniknya, sosok Raden Panji yang notabene adalah seorang pangeran dari Kerajaan Janggala, tidak selalu muncul dalam wujud pangeran. Maksudnya, ada kalanya sang tokoh utama ini digambarkan sebagai rakyat biasa.
Hal itu bergantung pada cerita yang dibawakan dalam relief. Lydia mengidentifikasi tokoh utama cerita Panji ini memiliki beberapa kategori.
Hal itu ia temukan saat memadukan perwujudan figur bertopi dengan hiasan busana, bentuk tubuh, hingga bahasa tubuh tokoh. Tidak semua kemunculan menunjukkan gambaran detail yang sama.
Menurut Lydia, hal itu menunjukkan status sosial yang tengah disandang oleh si tokoh dalam cerita. Kadang kala tokoh menyandang hiasan mewah, kadang kala justru rakyat jelata dengan celana pendek atau kain yang disingsingkan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait