Komnas HAM juga melakukan komparasi dengan berbagai bukti video yang telah beredar.
"Kita sandingin di video yang kami punya, nah kami sedang menghitung karena ada satu hal krusial yang sepanjang pengetahuan kami ini belum terpublikasi," tamah Anam.
Anam mengatakan video eksklusif itu didapat dari seorang suporter yang turut menjadi korban meninggal dalam tragedi itu.
"Jadi memang video ini sangat krusial, dia bisa merekam dari di tribun sampai di titik pintu itu, dan merekam banyak hal, dan dia sendiri bagian dari yang meninggal," katanya.
Komnas HAM melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan Malang selama 2-10 Oktober 2022. Dalam proses investigasi, Komnas HAM telah meminta keterangan sejumlah pihak.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait