Kitab Arjunawijaya berkisah tentang seorang raja bernama Arjuna Sasrabahu yang berperang melawan seorang pendeta brahmana bernama Parasu Rama. Kisah ini memuat berbagai pesan bijak tentang kesetiaan dan keteguhan kebenaran.
Satu lagi yang membedakan kitab Arjunawijaya dan Arjunawiwaha adalah teks asal yang menjadi sumber ceritanya. Meski sama-sama memuat nama Arjuna, sosok yang dimaksud di sana berbeda.
Kitab Arjunawiwaha bersumber pada salah satu bagian ceita Mahabharata. Sementara Arjunawijaya mengambil sumber dari Ramayana.
Sosok Arjuna yang dimaksud dalam Arjunawiwaha adalah Arjuna putra Pandu atau Pandawa. Sementara Arjuna yang dimaksud dalam Arjunawijaya adalah Prbu Arjuna Sasrabahu penguasa Mahispati, suami Dewi Citrawati.
Dengan demikian, Kitab Arjunawiwaha bukanlah kitab peninggalan Majapahit. Kitab peninggalan Majapahit dalam hal ini adalah Arjunawijaya yang ditulis oleh Mpu Tantular.
Meski demikian, kisah Arjunawiwaha adalah salah satu kisah populer di zaman Majapahit. Kisah ini terus dituturkan selama beratus abad hingga sampai pada masa pemerintahan Prabu Rajasanagara atau Hayam Wuruk.
Hal itu dibuktikan dengan adanya relief yang mengisahkan cerita Arjunawiwaha pada salah satu dinding Candi Surawana. Candi surawana sendiri diperkirakan dibangu pada tahun 1390 M.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait