7 Negara dengan UMR Tertinggi di Dunia, Dapat Rp231.000 Per Jam Sudah Biasa

Trisna Eka Adhitya
7 negara yang menetapkan UMR tertinggi di dunia. ( Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Upah Minimum Regional (UMR) kerap menjadi patokan minimal jumlah uang yang dibayarkan perusahaan di sebuah daerah. Di beberapa negara upah minimum memiliki perhitungan yang berbeda. 

Ada yang dihitung per jam, per hari, per minggu ataupun per bulan. Penyesuaian upah minimum setiap tahun pun biasanya dilakukan. 

Ada beberapa hal yang menyebabkan tinggi atau rendahnya upah minimum di suatu daerah. Kebutuhan hidup layak dan memperhatikan produktivitas serta pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi pertimbangan untuk menaikkan upah minimum. 

Setidaknya ada 7 daerah dengan upah minimum tertinggi di dunia. Dikutip dari Mappr, berikut 7 negara yang memiliki UMR tertinggi di dunia untuk pekerja penuh waktu atau full time (40 jam per minggu):

1. Luksemburg 

Secara keseluruhan, UMR tertinggi di negara Luksemburg berkisar di angka 15,53 dolar AS atau RP231.000 per jam. Jumlah ini akan didapatkan untuk pekerja terampil yang berusia di atas 18 tahun. 

Memang, untuk menetapkan UMR di Luksemburg sedikit lebih sulit diukur dari negaara lain. Hal ini karena Luksemburg membedakan upah minimum untuk pekerja terampil dan tidak terampil serta membedakannya berdasarkan usia pekerja. 

Untuk tenaga terampil, Luksemburg memang menetapkan gaji yang lebih tinggi jika orang tersebut memiliki sertifikat atau gelar profesional di bidang yang dipekerjakan. Selain itu pengalaman kerja di sektor yang sama selama 10 tahun atau lebih juga akan mendapatkan gaji lebih tinggi. 

Sementara upah minimum untuk pekerja tidak terampil sebesar 14,7 dolar AS atau Rp218.600 per jam. Sedangkan pekerja usia 17-18 tahun sebesar 11,77 dolar AS atau Rp175.000 dan pekerja 15-17 tahun senilai 11,03 dolar AS atau Rp164.000 per jam. Pemerintah di negara ini meninjau UMR setiap dua tahun. 

2. Australia

Australia menetapkan UMR bagi sebagian besar karyawan berada di angka 14,54 hingga 14,6 dolar AS atau sekitar Rp216.000 hingga Rp217.000. Meski demikian, setiap orang di Australia akan memiliki upah minimum yang berbeda. 

Hal ini didasarkan pada perbedaan terhadap pekerja magang, pemuda di bawah 21 tahun, dan penyandang disabilitas. Fair Work Commision di negara itu juga meninjau ulang pemberian UMR setiap tahunnya. 

Australia juga memiliki sistem Penghargaan Modern, di mana untuk setiap jenis pekerjaan, pemberi kerja harus membayar sejumlah tertentu dan memberikan manfaat tertentu sesuai dengan hukum Australia. 

3. Selandia Baru 

Di Selandia baru, setiap pekerja berhak untuk mendapatkan UMR sebesar 12,18 hingga 13,56 dolar AS atau Rp181.000 hingga Rp201.600 per jam. Pengecualian utama untuk aturan ini adalah karyawan tertentu yang sedanga mengikuti pelatihan atau barau mulai bekerja dengan hanya mendapatkan 10,85 dolar AS atau Rp161.300 per jam. 

Semakin lama seseorang bekerja, maka upah yang akan diterima tentu akan mengalami kenaikan. Pengecualian lainnya berkaitan dengan undang-undang yang digariskan dalam Undang-Undang Upah Minimum tahun 1983. Menurut undang-undang tersebut, upah minimum nasional berbeda untuk mereka yang berusia di bawah 16 tahun dan sebagian besar narapidana.

4. Monaco 

UMR di Monaco saat ini 11,53 hingga 11,88 dolar AS atau sekitar Rp171.400 hingga Rp176.700 per jam. Tapi sebagian besar karyawan menghasilkan lebih dari jumlah itu.  Pendapatan bulanan rata-rata di kotamadya sebesar 5.010 dolar AS atau Rp74,5 juta, yang berarti sekitar 31,31 dolar AS atau Rp465.500 per jam. 

Sementara itu, 25 persen pekerja teratas menghasilkan lebih dari 13.180 dolar AS atau 82,38 dolar AS per jam. 

5. Irlandia 

Di Irlandia, UMRnya sebesar 11,54 hingga 11,93 dolar AS atau Rp171.600 hingga Rp177.400 per jam. Upah minimum ini berlaku untuk semua orang berusia 20 tahun ke atas. Sementara untuk karyawan yang lebih muda, misal 19 tahun dibayar 10,74 dolar AS, 18 tahun sekitar 9,54 dolar AS, 17 tahun ke bawah 8,35 dolar AS per jam.  

6. Prancis 

Di Prancis, upah minimumnya sebesar 11,4 hingga 11,46 dolar AS atau sekitar Rp169.400 hingga Rp170.300 per jam. Upah ini berlaku untuk semua orang dewasa yang bekerja. 

Namun, upah minimum lebih rendah jika seseorang berusia di bawah 18 tahun. Karyawan berusia 17 tahun ke bawah dibayar 80 hingga 90 persen dari upah minimum resmi, tergantung pada pengalaman kerja. 

Sementara itu, karyawan magang dibayar 25 hingga 78 persen lebih rendah dari upah minimum. Selain itu, semua warga negara non-Prancis yang memiliki izin pekerja berhak atas upah minimum, seperti di banyak negara lain. 

7. Inggris 

Secara keseluruhan, UMR di Inggris adalah 11,16 hingga 11,37 dolar atau Rp165.850 hingga Rp169.000 per jam untuk siapa pun yang berusia 25 tahun atau lebih. Semua pemberi kerja di Inggris, terlepas dari sektornya, harus membayar setidaknya upah minimum. 

UMR di Inggris, seperti banyak negara lain, tergantung pada usia pekerja. Bagi mereka yang berusia di 21-24 tahun dibayar 10,47 dolar AS atau Rp155.600, usia 18-20 tahun dibayar 8,36 dolar AS atau Rp124,200, di bahwa 18 tahun dibayar 5,91 dolar AS atau Rp87.900, magang mendapat bayaran minimum 5,3 dolar AS atau Rp78.800 per jam. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network