MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Mengapa punggung terasa panas mungkin pertanda penyakit tertentu. Punggung panas tidak bisa disepelekan khususnya untuk orang yang bekerja aktif.
Penyakit punggung panas bisa menyerang siapapun. Beberapa orang menggambarkan sakit punggung ini terasa seperti terbakar atau rasa sakit menusuk kulit.
Rasa sakit ini mungkin satu-satunya gejala, tetapi gejala lain terkadang muncul, seperti mati rasa atau kesemutan di punggung. Lalu sebenarnya rasa panas di punggung menunjukkan penyakit apa?
Berikut ini lansiran Tim iNews dari laman Medical Health Today mengenai rasa panas di punggung.
1. Nyeri saraf
Punggung panas bisa menandakan penyakit nyeri saraf. Ini menjadi penyebab paling umum dari nyeri punggung terbakar atau kesemutan.
Masalah ini sedikit berbeda dengan nyeri otot. Nyeri otot mungkin memicu ketegangan, sakit, dan nyeri seperti terkena benda tumpul. Nyeri saraf menyebabkan sensasi yang tidak biasa, seperti perasaan panas, mati rasa, linu hingga rasa sengatan listrik.
Sensasi panas adalah jenis nyeri neurologis akibat saraf yang terluka atau tertekan. Saraf yang menderita ini tidak dapat mengirim sinyal normal, sehingga tubuh dapat menafsirkan sensasi sebagai panas.
2. Sinar matahari.
Selama periode musim panas, matahari dapat membakar kulit yang terbuka. Punggung dan bahu bagian atas dapat dengan mudah terbakar ketika seseorang memakai baju renang atau tank top.
Ada kalanya punggung terasa panas karena tidak sadar terkena sinar matahari yang terlalu intens. Kulit bisa menjadi merah dan mengelupas.
Beberapa obat – termasuk retinoid dan asam salisilat, sulfonamid, obat antiinflamasi nonsteroid, dan beberapa diuretik – meningkatkan risiko terbakar sinar matahari. Namun, kebanyakan sengatan matahari sembuh dengan sendirinya
3. Infeksi kulit
Infeksi kulit dapat menyebabkan kulit terasa panas saat disentuh karena peradangan. Hal tersebut terjadi karena tubuh berusaha melawan infeksi.
Seseorang dengan infeksi kulit mungkin mengalami pembengkakan, nyeri di dekat area yang terkena, dan kemerahan. Infeksi kulit yang serius dapat menyebabkan demam atau gejala seperti flu.
Cek apakah ada luka di area punggung. Jika luka tersebut sudah lama, kemungkinan bakteri telah mengontaminasi luka dan menyebabkan punggung terasa panas.
4. Maag
Rasa mulas terjadi ketika isi lambung, terutama asam lambung, bocor ke kerongkongan. Itu bisa terjadi setelah seseorang makan dalam porsi besar atau jenis makanan yang sangat asam.
Mulas juga merupakan gejala umum dari penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Kebanyakan orang merasakan sakit mulas di bagian tengah dada atau tenggorokan, tetapi kasus sakit maag yang parah juga dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke punggung.
Seseorang yang sakit maag mungkin mengalami perasaan terbakar di bagian tengah punggung atas. Oleh karena itu, coba cek pola makan sehari-hari. Apakah ada kemungkinan Anda alami sakit maag?
5. Batu ginjal
Batu ginjal adalah partikel seperti kerikil yang terbentuk di ginjal. Biasanya ini terbentuk ketika kadar mineral seperti kalsium terlalu tinggi dalam urin. Beberapa orang juga mendapatkan batu ginjal selama infeksi saluran kemih.
Batu ginjal bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan rasa sakit yang tajam di punggung bagian bawah, biasanya di satu sisi. Meskipun kebanyakan orang menggambarkan rasa sakit sebagai sakit parah, ada yang mengatakan bahwa sakitnya lebih ke rasa panas.
Rasa sakit ini bahkan bisa menyebar ke selangkangan. Jika demikian, ini tentu menjadi masalah kesehatan yang serius.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait