Mengapa Punggung Terasa Panas? Jawabannya Bisa Penyakit Saraf atau Batu Ginjal

Nanda Alifya Rahmah
Ilustrasi sakit punggung terasa panas. (Foto: Karolina Grabowska)

Masalah ini sedikit berbeda dengan nyeri otot. Nyeri otot mungkin memicu ketegangan, sakit, dan nyeri seperti terkena benda tumpul. Nyeri saraf menyebabkan sensasi yang tidak biasa, seperti perasaan panas, mati rasa, linu hingga rasa sengatan listrik.

Sensasi panas adalah jenis nyeri neurologis akibat saraf yang terluka atau tertekan. Saraf yang menderita ini tidak dapat mengirim sinyal normal, sehingga tubuh dapat menafsirkan sensasi sebagai panas.

2. Sinar matahari.

Selama periode musim panas, matahari dapat membakar kulit yang terbuka. Punggung dan bahu bagian atas dapat dengan mudah terbakar ketika seseorang memakai baju renang atau tank top. 

Ada kalanya punggung terasa panas karena tidak sadar terkena sinar matahari yang terlalu intens. Kulit bisa menjadi merah dan mengelupas. 

Beberapa obat – termasuk retinoid dan asam salisilat, sulfonamid, obat antiinflamasi nonsteroid, dan beberapa diuretik – meningkatkan risiko terbakar sinar matahari. Namun, kebanyakan sengatan matahari sembuh dengan sendirinya

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network