Pria Ini Hidup di Bandara 18 Tahun, Sempat Dikira Gila

Trisna Eka Adhitya
Mehran Karimi Nasseri, pria yang terjebak di bandara selama 18 tahun (Foto: Stringfixer)

Ia sempat mendapat asa kala Komisaris Tinggi untuk Pengungsi di PBB di tahun 1981 yang bersedia memberikannya status sebagai pengungsi. Status pengungsi membuat Mehran dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan di negara-negara Eropa. 

Ia lalu memutuskan kembali ke Inggris untuk tinggal disana. Namun rencananya berantakan setelah ia berada di Bandara Internasional Charles de Gaulle, Prancis dimana disana ia kehilangan tas berisi seluruh dokumennya. 

Tanpa surat-surat itu, Mehran tidak bisa diterima di Inggris maupun Prancis. Ia hanya bisa berada di bandara itu karena tempat itu merupakan ruang internasional yang tidak didefinisikan sebagai sebuah negara. 

Mahren pun akhirnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca dan mengamati para penumpang pesawat. Untuk makanan, ia hanya mengisi perutnya dengan McDonald's dan mandi di toilet bandara. 

Sesekali ia mendapat sumbangan dari penumpang yang merasa iba. Dari kisahnya ini, akhirnya mampu menarik perhatian seorang pengacara Hak Asasi Manusia (HAM) Prancis bernama Cristian Bourguet. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network