Kondisi Salman Rushdie pasca Serangan, Agen Sebut Kehilangan Satu Mata Hingga Hati Rusak

Trisna Eka Adhitya
Situasi kuliah umum saat insiden Salman Rusdhie ditikam. (Foto: Reuters)

Penonton lain, Rita Landman, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Rushdie masih terlihat hidup segera setelah serangan itu.

"Orang-orang berkata, 'Dia memiliki denyut nadi, dia memiliki denyut nadi, dia memiliki denyut nadi'," katanya.

Sebuah video yang diposting online menunjukkan saat orang-orang bergegas ke panggung untuk menahan penyerang dan membantu orang-orang yang terluka. Polisi mengatakan seorang dokter di antara penonton memberikan pertolongan pertama pada Rushdie.

Rushdie diketahui telah mendapatkan ancaman pembunuhan usai menulis ‘The Satanic Verses’ yang diterbitkan pada 1988. Novelis kelahiran India itu pertama kali melambungkan namanya dengan buku ‘Midnight's Children’ pada 1981, yang kemudian terjual lebih dari satu juta kopi di Inggris saja.

Tapi buku keempatnya, yang diterbitkan pada 1988 – ‘The Satanic Verses’ - memaksanya bersembunyi selama hampir sepuluh tahun. Akibat tulisannya itu, penulis novel surealis post-modern itu memicu kemarahan beberapa umat muslim dan menganggap dirinya, menghina Islam dan menyebabkannya dilarang di beberapa negara. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network