JAKARTA, iNews.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Transportasi, Logistik, dan Pelabuhan mencatatkan kinerja positif di semester I 2022. Dengan adanya pertumbuhan bisnis BUMN Transportasi, Logistik, dan Pelabuhan telah memberi kontribusi terhadap ekonomi makro Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pertumbuhan bisnis BUMN Transportasi, logistik, dan pelabuhan terlihat dari pertumbuhan yang mencapai 21,27 persen pada kuartal II 2022.
"Peningkatan ini juga merupakan kontribusi dan sukses dari BUMN di klaster logistik, pelonggaran mobilitas dan daya beli yang terjaga mendorong akselerasi konsumsi masyarakat dan aktivitas produksi," ungkap Erick Thohir, Senin (8/8/2022).
Ia menjelaskan, mobilitas masyarakat sepanjang kuartal II 2022 yang tumbuh pesat akibat pelonggaran syarat perjalanan serta momen Hari Raya Idul Fitri menjadi pendongkraknya. Seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang mencatat sepanjang Januari-Juni 2022 pergerakan penumpang mengalami kenaikan hampir 100 persen mencapai 18,15 juta orang dari tahun lalu yang hanya sebesar 9,1 juta orang.
Dia mengungkapkan, salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan adalah suksesnya Kementerian BUMN melaksanakan program Mudik Bersama.
"BUMN dipastikan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk menjaga kelancaran perjalanan," ucap Erick Thohir.
Dia memaparkan, upaya yang dilakukan BUMN Klaster Logistik, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) saat memaksimalkan operasional 59 terminal penumpang dan meningkatkan akurasi informasi jadwal kapal. Langkah ini sekaligus memastikan tidak adanya penumpukan penumpang.
Kinerja BUMN klaster logistik menunjukan adanya perbaikan pada kuartal II 2022, yang mana laba bersih meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan. Kementerian BUMN memprediksi klaster logistik akan tetap menunjukan kinerja positif dengan akan meningkatnya mobilitas masyarakat di era pasca-Covid-19.
Sementara PT Angkasa Pura II yang mengaktifkan kembali Sub Terminal 1A untuk mendukung peningkatan operasional dan pelayanan di bandara, khusus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menyiagakan 459 lokomotif untuk memastikan tidak terjadi kekurangan gerbong.
Sedangkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memastikan adanya alat berat dan persiapan lainnya di setiap ruas jalan tol untuk dapat segera melakukan perbaikan jalan tol. Di sektor kesehatan, Pertamedika IHC menyediakan pengecekan kesehatan termasuk ambulance di lokasi tertentu.
"Pertamina juga memastikan pemenuhan BBM selama arus mudik dan arus balik dengan menyediakan layanan tambahan layanan SPBU Siaga di sepanjang ruas tol," tutur Erick Thohir.
Dengan layanan BUMN yang disediakan tersebut, Erick mengklaim mampu meningkatkan confidence level masyarakat untuk melakukan mudik yang dapat menggerakkan perekonomian.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait