Petilasan Siti Inggil berisi 5 situs berbentuk makam dengan panjang sekitar dua meter lebih. Namun, makam tersebut tidak berisikan jenazah.
5 nisan tersebut dipercaya Raden Wijaya, Gayatri sang permaisuri Raden Wijaya, dua orang selir yaitu Ndoro Pethak dan Ndoro Jinggo, serta abdi kinasih atau abdi dalem dari Hayam Wuruk dan permaisuri.
4. Jelajah Desa Bejijong
Kegiatan yang satu ini adalah kegiatan yang paling seru dan seolah tidak cukup dilaksanakan satu hari aja. Ada banyak hal yang bisa dinikmati dengan berjalan santai di area perkampungan Desa Bejijong.
Mulai dari menikmati situs-situs sejarah ynag tersebar di area perkampungan hingga wista kuliner Majapahit. Di waktu tertentu digelar pula teatrikal Sumpah Palapa yang bisa ditonton untuk lebih dekat mengenal sosok Mahapatih Gajah Mada.
Kuliner tradisional yang tersedia di Bejijong di antaranya adalah telur asin asap, es ketan, ayam ungkep kemaron, getuk Majapahit, wedang secang, hingga manisan buah di Pasar Rakyat Kampung Majapahit.
Di kawasan ini tentu tersedia berbagai kerajinan khas Majapahit yang bisa dibawa sebagai cinderamata atau untuk dipelajari sebagai warisan sejarah. Mulai dari kerajinan batik khas yang dengan warna-warna alam, kuningan, hingga terakota.
Motif dan ragam hiasanya tentu sangat khas Majapahit. Pola Surya Majapahit, buah maja, dan ragam hias sulur di relief candi diaplikasikan dengan cantik di banyak kerajinan khas Bejijong.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait