Ning Ita berharap dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini mulai diterapkan di Bumi Majapahit Perkotaan mampu membuat siswa semakin kompetitif sesuai dengan minat bakat masing-masing individu. Selain itu juga mampu memberikan metode belajar yang tepat untuk mengatasi loss learning akibat pandemi Covid-19.
“Harapannya tentu setiap individu itu nanti akan memiliki prestasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, akan memiliki keunggulan yang kompetitif, karena difokuskan di dalam pembelajarannya sesuai dengan minat, bakat dan potensi per individu,” pungkas istri Supriyadi Karima Saiful ini.
Sementara itu, Plt Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur DR. Rizqi, S.Pd, M.Pd mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemkot Mojokerto atas kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Indikator yang sudah sangat jelas yaitu sekolah di Kota Mojokerto ini sudah mulai belajar terkait dengan Kurikulum Merdeka ini terlihat dari aktivitas di platform merdeka mengajar, yang sudah mencapai 98% di Kota Mojokerto,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, agar Kurikulum Merdeka ini dapat berhasil, maka perlu adanya tes diagnostik. Hal ini diperlukan untuk melihat kemampuan siswa dan minat bakat yang dimilikinya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait