Ukuran kolam petirtaan utama adalah panjang: 16,85 m, lebar: 13,52 m dan kedalaman: 5,20 m. Bangunan petirtaan terbuat dari batu andesit yang dipahat halus.
Ada pahatan angka 899 di sebelah kanan bangunan candi. Bukti tersebut diyakini oleh para ahli sebagai angka tahun dibuatnya petirtaan Jolotundo.
Candi ini adalah monumen cinta kasih Raja Udayana untuk menyambut kelahiran anaknya, Prabu Airlangga. Pada relief candi didapatkan kisah Raja Udayana (Bali) yang menikah dengan Gunapriya Dhamapatmi, putri Kerajaan Medang berwangsa Isyana.
Air Jolotundo kualitasnya no. 2 di dunia
Keunikan pertitaan Jolotundo adalah debit airnya yang tidak pernah berkurang. Bahkan kala musim kemarau.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait