Inilah 5 Tanda Tubuh Butuh Istirahat, Sinyal ke Otak Sering Diabaikan

Nanda Alifya Rahmah
Tubuh mengirim sinyal tertentu saat butuh istirahat. (Foto: Public Domain)

MOJOKERTO, iNews.id - Tubuh memberi sinyal tertentu untuk menyampaikan bahwa ini waktunya istirahat. Sinyal tersebut sayangnya sering diabaikan.

Seringkali alasannya karena otak terlalu fokus mengejar hasil pekerjaan. Sehingga otak tidak memproses sinyal yang diterima.

Kenali 5 tanda tubuh butuh istirahat yang dilansir Tim iNews dari laman British Council berikut ini.

1. Fokus penglihatan terganggu atau memburam 

Jika pandangan sudah mulai "nge-blur", itu adalah gejala yang semestinya direspon.  Terlalu fokus pada satu objek untuk waktu yang lama bisa membuat kemampuan penglihatan berkurang.

Misalnya saat harus berjam-jam menghadap komputer. Mata bisa berkunang-kunang atau mengalami pening di kepala. Segera istirahat bahkan sebelum itu terjadi. 

2. Lupa beberapa hal

Artinya, otak sudah lelah dan perlu waktu untuk memproses memori. Menurut penelitian, otak yang tidak diistirahatkan pada waktunya memiliki risiko terkena demensia di usia yang lebih muda.

3. Mulai merasa pusing dan tertekan 

Banyak aktivitas yang menuntut kemampuan untuk bertahan di bawah tekanan. Namun, bukan berarti tidak beristirahat sama sekali.

Saat tubuh sudah memberi sinyal secara psikis, sebenarnya itu cukup untuk menjadi indikator bahwa ada yang salah dengan pekerjaan. Apalagi jika sudah mengganggu kondisi fisik.

Kerja lembur biasanya menjadi sumber hal ini. Stres atau akumulasi stres bisa dimulai dengan kecemasan, panik, tidak fokus, dan pikiran yang terus dikejar-kejar. 

4. Kualitas tidur memburuk

Durasi tidur dan kualitas tidur yang baik adalah salah satu indikator pola hidup sehat. Sebab tidur adalah kebutuhan sehari-hari.

Orang yang bekerja lembur berisiko kehilangan waktu tidur. Bahkan seringkali tekanan pekerjaan masih terbayang bahkan di dalam mimpi.

Cari alternatif untuk mengalihkan pikiran sejenak. Misalnya berjalan-jalan atau nonton hiburan. Istirahat pikiran dari hal yang membuat tertekan.

5. Kehilangan 'quality time' dengan diri sendiri

Ternyata menurut psikologi, setiap orang memerlukan waktu untuk diri sendiri tanpa memikirkan agenda apa pun atau siapapun. Hal ini berlaku untuk pria maupun wanita.

Orang yang sering bekerja lembur cenderung kurang punya waktu untuk mengurus diri sendiri. Akibatnya, orang ini mungkin terlihat kurang menarik, berantakan, atau bahkan lebih parah, jatuh sakit karena gaya hidup tidak sehat.

Sebelum mengalami gangguan aktivitas yang lebih parah, beristirahatlah. Bekerja dengan disiplin semestinya dibarengi dengan waktu istirahat yang disiplin pula.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network