Penghargaan ini diakui Sahat sangat membahagiakan dirinya. Sebab pada tahun 2021, dia termasuk Pimpinan Dewan yang selalu memberi dukungan penuh atas program kehutanan di Jatim. Hal itu dibuktikan dengan selalu hadir di setiap acara Dinas Kehutanan, seperti penanaman penghijauan di Mojokerto, Madiun bahkan sampai penanaman hutan bakau di Tuban, Gresik, Pacitan sampai Banyuwangi.
"Ini apresiasi yang luar biasa, karena apa yang sudah kita lakukan ternyata diakui dan membuahkan sesuatu yang membanggakan," terang pria berdarah Batak ini dengan berbunga-bunga.
DPRD Jatim, lanjut Sahat juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Jatim dan sejumlah kepala daerah di Jatim yang juga menerima perghargaan sama dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Diantaranya, Pemprov Jatim yang diwakili Kepala DLH Dr Ardo Sahak, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Mereka juga sepanggung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga mendapat penghargaan atas apresiasi program lingkungan dari KLHK tersebut.
Untuk tahun 2022 ini, Kementerian LHK memberikan Penghargaan Kalpataru kepada 10 orang penerima dan Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021 kepada 42 orang kepala daerah. Penghargaan ini secara rutin diberikan oleh Kementerian LHK, kepada mereka yang telah terbukti memiliki kepedulian, komitmen, prakarsa, inovasi, motivasi, dan kreativitas secara berkelanjutan, sehingga berdampak positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait