Dewan pertimbangan agung di masa Majapahit difungsikan untuk masalah yang berhubungan dengan sejarah (masa lalu), masa kini, dan masa depan kerajaan. Misalnya, untuk memilih pengganti Gajah Mada.
Pemilihan Patih Utama Baru Majapahit
Menurut Serat Pararaton, Gajah Mada meletakkan jabatan patih utama setelah peristiwa Perang Bubat. Kala itu, kondisi kerajaan Majapahit telah berada di puncak kejayaan.
Prabu Hayam Wuruk pun mengabulkan keinginan Gajah Mada untuk keluar dari lingkungan istana dan tinggal jauh dari pusat kerajaan. Jabatan patih utama pun kosong.
Prabu Hayam Wuruk mencoba mencari nama siapa yang layak menempati jabatan tersebut. Namun, kualitas Gajah Mada sulit disamai.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait