ilustrasi lemak jenuh. (dok)
Tingginya lemak jenuh bisa meningkatkan risiko kolesterol jahat. Hal ini bisa berkontribusi pada perubahan aktivitas jantung.
Menurut studi Mount Sinai School of Medicine di New York, tahun 2002, lemak jenuh bisa menyempitkan pembuluh darah. Jika ini terjadi, jantung harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan aliran darah.
Pada akhirnya, jantung menjadi terforsir dan mungkin merembet ke hal yang lebih buruk lainnya. Oleh karena itu, menu dengan kandungan lemak jenuh tinggi adalah makanan yang tidak baik untuk jantung.
3. Porsi makan
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait