MOJOKERTO, iNews.id - Istilah teman toxic populer untuk menandai sosok yang mengganggu kenyamanan orang lain. Pribadi manipulatif adalah salah satu ciri teman toxic yang ternyata sering ditemukan.
Bagaimana psikologi menjelaskan teman toxic yang manipulatif? Tim iNews melansir penjelasannya melalui The Minds Journal berikut ini.
Hal pertama yang penting diingat adalah bahwa pribadi manipulatif adalah satu tipe orang toxic yang cukup sulit dikenali dari luar. Seseorang bisa menyadarinya setelah waktu yang lama.
Di satu sisi, mengamati bagaimana seseorang berperilaku dalam relasi pertemanan mungkin tidak cukup untuk mengenali apakah ia adalah teman yang toxic atau tidak. Dengan kata lain, perlu berhati-hati agar tidak sembarang melabeli sifat seseorang.
Teman yang manipulatif cenderung kerap menipu karena mereka terbiasa melakukan strategi. Mereka dinilai "licik" dan akan selalu berusaha mendapatkan apa yang diinginkannya.
Jenis teman toxic ini biasanya sangat halus, dan terkadang, orang terdekatnya pun tidak tahu (tidak sadar) apa yang akan, sedang, dan telah terjadi dalam hubungan. Teman manipulatif juga sebenarnya memiliki kebutuhan untuk mengontrol dan dalam banyak kasus, orang yang dikontrol "tidak sadar".
Jika memiliki teman toxic yang seperti ini, ingat untuk tetap teguh pada pendirian. Meski tidak akan mudah, coba untuk memperhatikan pola ketika mereka menunjukkan keinginan tertentu.
Saat itu berhubungan dengan relasi, jangan berkompromi untuk melakukan hal yang membuat diri sendiri tidak nyaman. Meski demikian, para ahli menyarankan untuk tetap berhati-hati bila akan menolak ajakan atau permintaan teman jenis ini.
Gunakan kata-kata dengan bijak dan coba untuk tidak melakukan hal yang mungkin menyakiti perasaan mereka. Sebab, ada kemungkinan mereka memutarbalikkan fakta untuk menjatuhkan orang lain.
Terakhir, pastikan tidak perlu memercayai teman yang toxic. Jalin hubungan dengan orang-orang yang memberi energi positif.
Editor : Trisna Eka Adhitya
