Sebab itu Agus berharap bagi para pengurus masjid yang hendak melakukan pemotongan secara mandiri agar bersurat ke pihaknya.
"Kami bermaksud bahwa kami memiliki data di mana saja yang melakukan penyembelihan. Sehingga bisa melakukan monitoring baik dari kualifikasi teknis tempatnya dan juga melakukan pemeriksaan kepada hewan kurbannya," kata dia.
Selama Hari Raya Qurban, DKPP kata dia sudah menyiapkan tim yang siap mobile. "Tim ini bekerja sama dengan DKPP untuk berikan pelayanan barangkali ada hewan kurbannya datang sekalipun sudah dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal. Namun, ketika panjengan semua tak yakin atau ragu inilah ruang lingkup pelayanan kami," tuturnya.
"Nanti dari tim akan terjun untuk kedua kalinya. Lapis pertama SKKH, lapis keduanya pemeriksaan kami. Sehingga diharapkan dari program ini njenengan mantap bahwa hewan yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat dan sesuai syariat Agama Islam," imbuhnya.
Terpisah drh. Widi Nugroho, Ph.D memastikan jika pun sapi terkena PMK tetap bisa dikurbankan. Dan dagingnya aman dimakan serta juga tak menular.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait