"Mungkin saat ini belum muncul tapi sudah ada bibit-bibit berprestasi, sehingga semakin banyak SDM unggul dari Kota Mojokerto dari berbagai bidang termasuk olahraga," imbuhya.
Ning Ita juga berkeinginan, agar kedepan para atlet Paralympic Kota Mojokerto mampu memberikan kontribusinya melalui torehan juara untuk Kota tercinta.
"Dengan demikian di tahun-tahun berikutnya ketika mengikuti Kejurprov Paralympic maupun Pekan Paralympic Nasional, maka atlet-atlet paralympic kita akan memberikan yang terbaik untuk Kota Mojokerto," pungkasnya.
Sementara itu Novi Rahardjo, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto menuturkan, ada 7 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam kejuaraan yang digelar selama dua hari dari tanggal 28-29 Juni tersebut.
"Ada 7 Cabor yang dipertandingkan yakni bulutangkis, tenis meja, catur, lari, lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru," jelasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait