ACEH TIMUR, iNews.id - Sebanyak 445 ekor sapi dari 769 sapi yang terindikasi mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh Timur dinyatakan sembuh. Ini setelah sapi-sapi yang mengidap PMK diberikan perawatan.
"Sapi sembuh dari PMK tersebut setelah ditangani dengan pemberian antibiotik, antipiretik, dan vitamin," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Liza Murdhani, Selasa (14/6/2022).
Sementara Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur, Lukman, mengatakan, sebenarnya wabah PMK tidak berbahaya. Namun jika terjangkit perlu ada perawatan khusus.
"Wabah PMK ini tidak berbahaya, namun di saat terjangkit harus diobati secara teratur. Cara mencegahnya adalah membersihkan kandang dan tidak membiarkan kandang berair atau berlumpur," katanya.
Dia juga mengingatkan peternak agar tidak melepasliarkan hewan ternaknya sapi, kerbau dan kambing. Hal itu untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
