SURABAYA, iNews.id - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) masih membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru program sarjana, sarjana terapan, hingga pascasarjana. Pendaftaran untuk jalur seleksi prestasi untuk program sarjana dibuka sejak 25 April dan akan ditutup pada 31 Mei 2022 mendatang.
Direktur Pendidikan ITS Dr Siti Machmudah menjelaskan, Seleksi prestasi didasarkan pada nilai rapor peserta dan kriteria lainnya. Pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) juga boleh mendaftar ke ITS melalui jalur ini.
“Pendaftar yang mempunyai KIP-K tidak akan dikenai biaya pendaftaran,” katanya, dilansir dari laman resmi ITS, Rabu (4/5/2022).
Sedangkan pendaftaran Program Sarjana Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP), saat ini telah memasuki gelombang kedua. Pada gelombang ini pendaftaran dibuka mulai 25 April hingga 29 Mei 2022, dan kemudian gelombang ketiga dimulai pada 13 Juni hingga 11 Juli 2022.
Dalam program ini, para calon mahasiswa diwajibkan untuk menyertakan tes kemampuan bahasa Inggris. Kemudian nilai rapor atau scholastic aptitude test (SAT) dapat digunakan untuk mendaftar di gelombang kedua sedangkan nilai UTBK atau tes kemampuan akademik (TKA) ITS untuk gelombang ketiga.
Kemudian, ITS juga membuka Jalur Seleksi Kemitraan (SKM) yang akan dibuka pada 1 hingga 26 Juni 2022. Jalur ini diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK sederajat yang orang tuanya bekerja di perusahaan mitra ITS.
Masyarakat umum juga dapat memanfaatkan pendaftaran Jalur Mandiri. Kedua jalur tersebut menggunakan nilai UTBK atau TKA ITS dan kriteria lainnya sebagai dasar seleksinya.
“Mereka juga nantinya akan dikenakan kewajiban membayar sumbangan pengembangan institusi (SPI),” tambah Dosen Departemen Teknik Kimia ini.
Jalur seleksi penerimaan untuk sarjana terapan (D4) baru akan dibuka untuk jalur reguler dan mandiri pada 6 Juni hingga 15 Juli 2022 mendatang. Kedua jalur seleksi ini menggunakan nilai UTBK atau TKA ITS serta prestasi baik akademik maupun non-akademik yang dimiliki oleh pendaftar.
TKA ITS sendiri akan dilaksanakan pada 2 hingga 3 Juli dan 16 hingga 17 Juli 2022 mendatang secara hybrid. Peserta bisa melaksanakan tes secara daring maupun luring dengan datang langsung ke Kampus ITS.
Tes ini terdiri tes potensial akademik (TPA), tes kemampuan dasar (TKD), dan ujian masuk (UM) desain untuk beberapa program studi tertentu.
“UM dibutuhkan untuk masuk program studi yang berkaitan dengan seni seperti Desain Produk, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual,” ungkapnya.
Sementara itu, Program Pascasarjana ITS saat ini sudah membuka gelombang kedua untuk dua jalur masuk mahasiswa baru yaitu jalur reguler dan jalur riset. Gelombang kedua ini berlangsung sejak 14 April hingga 17 Juli 2022 mendatang.
“Jalur riset diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki passion lebih di bidang riset terkait dan mewadahi mereka yang bekerja di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” ungkap Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS, Dr rer pol Heri Kuswanto MSi.
Berbeda dengan gelombang pertama, gelombang kedua kali ini menawarkan kelas pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kelas ini memberikan fleksibilitas bagi calon mahasiswa yang bekerja jauh dari kampus dan memiliki keterbatasan waktu untuk turut hadir dalam kelas luring.
“Kegiatan ujian akan dilangsungkan secara luring, tetapi mahasiswa yang berada di luar Gerbangkertosusila bisa melaksanakan ujian secara daring,” tutupnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya