get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantab! Indonesia Sukses Raih Emas di Asian Youth Para Games 2025

Muktamar Turats Nabawi 2025, Ma'had Aly Tebuireng Bedah Isu Lingkungan Perspektif Fikih

Kamis, 11 Desember 2025 | 12:16 WIB
header img
Muktamar Turats Nabawi 2025, Ma'had Aly Tebuireng Bedah Isu Lingkungan Perspektif Fikih. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Jawa Timur membedah isu-isu strategis dunia modern dari sudut pandang fikih dalam Muktamar Turats Nabawi (MUTUN) 2025 yang digelar pada Rabu–Kamis, 10–11 Desember 2025 di Pesantren Tebuireng.

Direktur M2 Ma'had Aly Dr. Ahmad 'Ubaydi Hasbillah, mengatakan terdapat empat fokus utama yang dibahas dalam Bahtsul Masail. Pertama yang akan ditelaah adalah hilirisasi sumber daya alam. Kebijakan yang kerap dipromosikan sebagai pendorong kemajuan ekonomi nasional ini dipandang menyimpan problem ekologis serius.

“Forum akan mengkaji bagaimana fikih merespons potensi kerusakan lingkungan yang muncul akibat program hilirisasi,” kata Ahmad 'Ubaydi Hasbillah yang juga ketua pelaksana Muktamar Turats Nabawi 2025.

Berikutnya kedua menyoroti UU Cipta Kerja, regulasi yang sejak awal menuai kritik lantaran dianggap melemahkan aspek perlindungan lingkungan. Para peserta, mulai dari para santri tingkat lanjut hingga para ahli, membahas kembali perspektif fikih memandang aturan yang dinilai mengurangi ruang kontrol publik terhadap kelestarian alam.

Lalu ketiga gagasan Green Wakaf, yakni konsep pengembangan wakaf yang diarahkan untuk konservasi. “Pertanyaan fundamental yang akan dibahas misalnya: apakah wakaf untuk perlindungan satwa, seperti tanah khusus habitat badak, bisa dinilai sah menurut syariat? Termasuk juga bagaimana status pemanfaatan hasil hutan dari tanah wakaf yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi permanen,” ujarnya.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut