Didatangi KPK, Pemkot Mojokerto Pastikan Menuntaskan 10 Rekomendasi Pencegahan Korupsi
MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id -Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memastikan menuntaskan 10 rekomendasi pencegahan korupsi yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepastian tersebut disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyusul rampungnya Monitoring dan Evaluasi (Monev) perbaikan tata kelola pemerintahan daerah bersama Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu (26/11/2025).
Wali kota perempuan yang akrab disapa Ning Ita mengatakan tindak lanjut itu merupakan hasil kerja keras bersama sejak Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi tata kelola pemerintahan daerah di KPK RI pada 14 Agustus lalu.
Saat itu, Wali Kota bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pimpinan DPRD Kota Mojokerto hadir memenuhi undangan KPK untuk menerima arahan dan rekomendasi.
"Dari hasil rakor itu, KPK menyampaikan 10 rekomendasi, dan hari ini dilaksanakan monev untuk memverifikasi apakah rekomendasi tersebut sudah ditindaklanjuti," kata Ita, Kamis (27/11/2025).
Menurutnya, verifikasi tidak hanya terbatas pada aspek administrasi, tapi juga mencakup pengecekan lapangan oleh Tim Korsupgah KPK di berbagai titik di Kota Mojokerto untuk memastikan implementasi rekomendasi.
"Hari ini saya telah menyampaikan bahwa seluruh 10 rekomendasi KPK telah ditindaklanjuti sepenuhnya, dan dalam monev ini, setiap poin dibahas secara detail," ujar Wali Kota Mojokerto dua periode ini.
Ning Ita menegaskan bahwa seluruh proses ini merupakan bagian integral dari langkah penguatan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah. "Ini sifatnya pencegahan dan pembinaan," ujarnya.
Ia menyebut bahwa respons KPK terhadap capaian tindak lanjut dari Pemkot Mojokerto dinilai positif, yang artinya mengikuti arahan dari Tim Korsupgah Wilayah 3 KPK.
"Selain itu, progres Monitoring Centre for Prevention (MCP) per tanggal 21 November 2025 menempatkan Kota Mojokerto di peringkat 10 Nasional," sebutnya.
Ita juga menyatakan kesiapan Pemkot Mojokerto untuk menindaklanjuti rekomendasi tambahan jika muncul setelah monev dan verifikasi lapangan selesai dilakukan.
Penyampaian progres secara transparan mempertegas komitmen Pemkot Mojokerto untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
Editor : Zainul Arifin