Kisah Pilu Pria Lansia Jombang, Uang Bansos Dirampas OTK di Jalan Raya

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kusworo, seorang pria lansia warga Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang mengalami kisah pilu karena hilangan uang bantuan sosial sebesar Rp900.000, yang akan digunakan untuk kebutuhan hidupnya.

Uang itu dirampas oleh orang tidak dikenal (OTK) di jalan raya KH A. Wahid Hasyim Jombang, saat Kusworo perjalanan pulang dari mengambil bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos.

Pria berusia 68 tahun tersebut menceritakan kejadian pahit yang dialaminya pada Senin (24/11/2025) pukul 09.15 WIB. Hari itu, lansia yang sehari-hari mengayuh becak itu mencairkan bansos pemerintah di Kantor Pos Jombang.

Setelah menerima amplop berisi Rp900.000, dia langsung pulang ke rumahnya seorang diri dengan megendarai sepeda pancal. Di awal perjalanan, semua aman-aman saja.

Namun, tiba di Desa Kepanjen, tepatnya utara kantor Polres Jombang, Kusworo dihampiri oleh seorang pria berperawakan agak gemuk, mengendarai sepeda motor berwarna hitam.

"Awalnya orang tersebut bilang mau memberi tambahan uang Rp50 ribu, tapi dia malah mengeluarkan uang Rp100 ribu," ujarnya saat ditemui wartawan rumah anaknya di Desa Sukomolyo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

OTK tersebut kemudian meminta Kusworo membuka amplop bansos yang dibawanya dengan alasan ingin menukarkan pecahan. Tanpa menaruh curiga, sang kakek menuruti. Kusworo pun mengeluarkan amplop dari dalam sakunya.

"Uang saya langsung diambil (dirampas) semua. Saya rasa sudah dibuntuti dari kantor pos, karena pelaku tahu saya bawa uang Rp900.000. Pelaku sempat menghitung uang itu sebelum kabur," ucapnya.

Menurutnya, pelaku sempat menjanjikan akan menukarnya dengan beras, namun langsung kabur mengendarai sepeda motor. "Saya sempat mengejar, tapi tidak terkejar. Lalu saya laporkan ke Polres Jombang," ujar Kusworo yang mengaku tidak kenal pelaku.

Setelah kejadian pahit itu, ia melaporkannya ke Polres Jombang. Dalam surat laporan itu, modus pelaku yakni berpura-pura meminta korban menukarkan uang Rp50.000. Namun pada saat korban mengeluarkan seluruh uang bansos pecahan Rp50.000 berjumlah Rp900.000, langsung dirampas oleh pelaku lalu kabur.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Betul, sudah kami terima laporan,  saat ini kami laksanakan lidik," ujar Dimas dalam pesan WhatsApp yang diterima iNews Jombang.

Editor : Zainul Arifin