Prabowo Bagikan 100 Becak Listrik di Jombang, Harga Rp22 Juta Per Unit
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membagikan sebanyak 100 becak listrik kepada tukang becak di Jombang Jawa Timur dengan harga Rp22 juta per unit, Sseni (24/11/2025) sore.
Pendistribusian becak berenergi listrik dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Pada tahap pertama ini, mereka yang diprioritaskan menerima bantuan adalah tukang becak berusia 60 tahun ke atas.
"Secara umum, kategori lansia adalah 65 tahun ke atas. Namun, bantuan ini kami utamakan untuk bapak-bapak yang usianya sudah di atas 70 tahun, agar pekerjaan mereka bisa lebih ringan," kata Wakil Ketua Umum GSN, Nanik S Deyang.
Nanik menjelaskan bahwa becak listrik yang diproduksi PT Line dan Pindad itu bantuan pribadi Presiden Prabowo yang disalurkan sejak sejak awal 2024. Pada saat itu, ada 617 becak yang dibagikan, kemudian penyaluran berlanjut akhir 2024.
"Pada 2024 sampai dengan 2025, GSN telah mendistribusikan total 2.303 unit becak listrik kepada pengayuh becak lansia di berbagai wilayah. Ini akan terus berlanjut setelah pesanan jadi," katanya.
Pemberian becak listrik gratis kepada pebecak ini, bukan secara tiba-tiba. Menurut Nanik, berawal dari keprihatinan Prabowo yang melihat masih banyak orang-orang lansia yang sehari-hari mencari nafkah dengan menggunakan becak. Bahkan, disebut Nanik yang membuat sedih mereka sudah sepuh, namun tetap ngontel becak dan bukan becaknya sendiri. Mereka menyewa seharga Rp5 ribu per hari.

"Kita harapkan becak listrik ini bukan hanya meringankan bapak bapak lansia, tetapi juga akan menarik minat para penumpang, karena lebih cepat diantar-nya, suspensinya juga lebih enak nyaman," tandas Nanik.
Dia menambahkan, para penerima bantuan juga tidak perlu khawatir dengan perawatan becak listrik. Sebab, sudah disiapkan tim teknisi khusus.
"Memang karena ini becak baru, kita kerja sama dengan perusahaan menyediakan teknisi, yang bisa dihubungi 24 jam kalau becaknya rusak, YGSN ini teknisinya sudah dilatih oleh perusahaan yang membuat. Hari ini sebelum diserahkan, mereka juga kita ajari bahkan ada pendampingan," imbuhnya.
Salah satu penerima bantuan becak listrik, Wardi (78) menyatakan senang dan akan menjaga serta merawatnya. Ia mengaku sudah lebih dari 50 tahun menjalani pekerjaan tersebut. "Alhamdulillah mas, ini meringankan pekerjaan saya. Semoga berkah dan penghasilan bertambah," katanya.
Editor : Zainul Arifin