Terbaru Kasus Pembunuhan Wanita Penjual Kopi Jombang: Polisi Temukan Motor Korban, Kemana Pelakunya?

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ada kabar terbaru dari kasus dugaan pembunuhan terhadap Tri Retno Jumilah (62), wanita penjual kopi yang mayatnya ditemukan membusuk di rumahnya Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Kabar terbaru atas kasus yang ditangani oleh Satreskrim Polres Jombang tersebut, yaitu ditemukannya sepeda motor Yamaha Vixion nopol S 6554 OAR. Sepeda motor warna hitam itu merupakan milik korban yang sebelumnya dibawa kabur oleh suami sirinya, Purnomo (60) usai menghabisi nyawa Tri Retno.

"Iya betul, motor korban sudah kami temukan hari ini," kata Kasateskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander dikonfirmasi iNews Jombang, Rabu (19/11/2025)

Sayangnya, Dimas enggan menyampaikan di mana lokasi motor tersebut ditemukan. Alasannya, untuk kepentingan penyidikan. "Untuk tempatnya belum kita sampaikan ya, informasi-informasi masih kita simpan untuk kepentingan lidik," katanya.

Sementara terkait terduga pelaku, Purnomo, tim resmob masih memburunya, diperkirakan kabur ke luar Jombang. Namun, Dimas menyebut, pihaknya sudah mendapatkan titik terang keberadaannya. "Sudah ada petunjuk lanjut dan dugaan semakin menguatkan ke suami korban," kata alumni Akpol 2014 itu.

Sebelumnya, Tri Retno Jumilah ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya pada Kamis (13/11/2025), siang pukul 14.00 WIB dalam kondisi membusuk tertutup selimut dan bantal. Kali pertama yang menemukan adalah anak kandungnya bernama Eko. 

Polisi memperkirakan korban tewas sejak lima hari sebelum ditemukan. Sementara hasil autopsi mayat menunjukkan adanya luka memar di area wajah, kepala, punggung tangan kanan dan kiri, serta dada kiri. Patah tulang pada rahang bawah kanan, tulang pipi kanan, lengan atas kanan, serta tulang iga (ke-4, 5, dan 6) di sisi kanan. Dan resapan darah di kulit kepala sisi dalam, sela iga kiri, dan gumpalan darah di kepala.

Seluruh luka dan patah tulang tersebut disimpulkan diakibatkan oleh benda tumpul dan terjadi saat korban masih hidup. Sementara itu, kondisi otak korban telah membubur dengan warna merah akibat perdarahan otak hebat.

Polisi menduga suami siri korban, Purnomo sebagai pelaku utama pembunuhan setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk anak kandung dan tetangga korban.

"Sementara terduga kuat pelaku mengarah kepada suami siri korban. Sejumlah uang dan perhiasan emas korban masih tersimpan di dalam rumah. Namun sepeda motor Vixion milik korban hilang, diduga dibawa pelaku saat kabur. Indikasi kuatnya, P melarikan diri setelah kejadian," kata Dimas saat itu.

Editor : Zainul Arifin