Menko Zulhas Mendadak Cek Gudang dan Kios Pupuk di Jombang, Ini Hasilnya
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Menteri koordinator bidang pangan (Menko bidang pangan) Zulkifli Hasan dadakan mengecek gudang dan kios pupuk di Jombang, Jawa Timur. Langkah tersebut menindaklanjuti kebijakan Pemerintah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk hingga 20 persen, yang berlaku mulai 22 Oktober 2025.
Zulkifli Hasan atau Zulhas datang didampingi Dirut Bulog dan anggota DPR RI dari Komisi VI. Gudang pupuk yang didatangi, berlokasi di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek. Sedangkan kios pupuk UD. Sun Joyo Mukti berada di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Sabtu (25/10/2025).
"Ini saya sama pak Dirut sama DPR, cek lapangan kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk 20 persen, ternyata di sini sudah (harga sudah turun)," kata Zulhas usai mengecek harga pupuk bersubsidi dan dialog dengan para petani di kios pupuk UD. Sun Joyo Mukti.
Menurut Zulhas, harga pupuk urea yang awalnya Rp112,500 per 50 kg, kini turun menjadi Rp90.000. jadi urea dari Rp2.250 per kilogram turun menjadi Rp1.800 per kilogram. Kemudian NPK dari Rp2.300 per kilogram menjadi Rp1.840 per kilogram; NPK kakao dari Rp3.300 per kilogram menjadi Rp2.640 per kilogram; ZA dari Rp1.700 per kilogram menjadi Rp1.360 per kilogram; pupuk organik dari Rp800 per kilogram menjadi Rp640 per kilogram.
Selain mendapati hasil harga pupuk bersubsidi di Jombang sudah turun sesuai dengan kebijakan Presiden Prabowo, stok ketersediaan pupuk subsidi di gudang Bulog melimpah. "Hasil pengecekan, stok pupuk di gudang lebih," ucapnya.
Zulhas menambahkan bahwa di Jawa Timur ada 2 juta ton pupuk dan baru ketebus 1,5 juta ton, yang artinya masih ada 500 ribu ton yang belum terserap. Sementara di Indonesia disiapkan pupuk 9,5 juta ton, dan baru ditebus 6,3 juta ton.
"Jadi masih ada 3.200 juta ton. Stok pupuk masih sangat cukup, jadi kalau ada yang kurang lapor saja, tapu tidak boleh dijadiin makelar, dijadiin tengkulak, gak boleh, yang petani kurang, silahkan," imbuhnya.
Turunnya harga pupuk bersubsidi ini disambut baik oleh petani. Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo yang dinilai berpihak pada para petani.
"Kami berterimakasih kepada Pak Menko, juga Pak Prabowo selaku kepala negara karena harga pupuk sudah turun dari Rp112.500 menjadi Rp90.000 dan juga harga gabah naik," kata Suyadi salah satu petani.
Editor : Zainul Arifin