Kecelakaan Maut di Jombang, Pengendara Motor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Truk
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Raya Prof Nurcholish Madjid masuk Dusun Tunggul Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Jawa Timur, Minggu (21/9/2029) sekitar pukul 14.50 WIB. Seorang pengendara motor tewas menjadi korban tabrak lari truk.
Informasi diperoleh iNewsMojokerto.id, identitas korban bernama M. Riyadi (23) warga Jl Kemuning Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Kondisinya mengenaskan akibat luka di kepala setelah menabrak truk misterius.
Saksi mata Deni mengatakan, saat kejadian suasana jalan ramai dengan lalu lalang kendaraan. Tiba-tiba dia mendengar suara benturan keras di jalan raya nasional Jombang-Madiun. Deni lalu mendekat dan melihat ada kecelakaan tersebut. "Korban tergeletak di jalan raya dengan kondisi meninggal dunia," kata pria yang berprofesi satpam ini.
Agung, warga lainnya mengatakan bahwa korban mengendarai sepeda motor Honda GL nopol S 3616 NN dari utara mengarah ke selatan. Saat tiba di lokasi, korban mencoba mendahului kendaraan lain di depannya.
Namun, pada saat itu Riyadi kurang memperhatikan situasi di depan, yang mengakibatkan sepeda motor menabrak pengaman samping kanan truk yang melintas dari arah berlawanan. Akibatnya, Riyadi terjatuh dan mengalami luka parah hingga tewas seketika.
Tidak berselang lama, polisi dan tim medis tiba di lokasi kejadian. Setelah olah TKP, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan penanganan medis.
Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari identitas pengemudi truk yang terlibat. “Saat ini kami masih mencari truk yang terlibat dalam kecelakaan maut ini," ujarnya.
Dalam upayanya menangani kasus itu, kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya dan segera melaporkan setiap informasi yang berkaitan dengan kendaraan terlibat. Ia juga mengingatkan Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama.
Editor : Zainul Arifin