get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Siap Jadi Motor Perubahan Abad ke-21

Hebitren-BGN Luncurkan 1000 Dapur SPPG di Ponpes Tambakberas Jombang

Kamis, 18 September 2025 | 19:41 WIB
header img
Hebitren-BGN Luncurkan 1000 Dapur SPPG di Ponpes Tambakberas Jombang. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id -  Badan Pangan Nasional (BGN) bersinergi dengan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) resmi meluncurkan 1000 dapur Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) seluruh Indonesia. Peresmian di Yayasan Hasbullah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kamis (18/9/2025).

Acara yang dipusatkan di SMK Kreatif Hasbullah, Tambakberas, Jombang itu dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pengasuh pesantren, pemerintah, lembaga keuangan hingga organisasi masyarakat, menjadi langkah awal implementasi kerja sama kedua pihak dalam menghadirkan 1.000 titik dapur SPPG di seluruh Indonesia.

Grand launching SPPG ditandai penandatanganan nota kesepahaman pembangunan 1.000 dapur pesantren antara BGN dan Hebitren. "Peresmian ini menegaskan peran pesantren tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan dakwah, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat," kata Ketua Majelis Pengasuh PP Bahrul Ulum sekaligus Ketua Umum Hebitren, Dr. K.H. M. Hasib Wahab Hasbullah.

Ia menegaskan bahwa pesantren memiliki peran besar dalam penguatan ekonomi umat. Kerja sama itu diharapkan menjadi motor bagi keterlibatan pesantren di berbagai daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.

Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN, Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran, menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah menjadi bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045.

“BGN memastikan kualitas pangan yang disalurkan memenuhi standar gizi. Selain menyehatkan generasi penerus, program ini juga menumbuhkan efek ekonomi yang melibatkan petani, peternak, hingga UMKM lokal,” katanya.

Dikatakan dia, BGN telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BULOG untuk penyediaan bahan pangan pokok, serta koperasi desa di bawah Kementerian Koperasi RI untuk bahan pangan lain.

Hebitren, dinilai strategis sebagai inisiator sekaligus kolaborator karena memiliki potensi lahan yang bisa dikembangkan menjadi pertanian, perikanan, dan peternakan.

Sementara itu, Yason Taufik Akbar, Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), menjelaskan bahwa BI sejak lama mendorong penguatan ekonomi pesantren melalui pembentukan BMT dan koperasi syariah.

“Pesantren adalah mitra penting dalam inklusi keuangan syariah. Dukungan BI lebih pada penguatan kapasitas dan literasi, agar pengelolaan dapur SPPG dapat berjalan profesional,” ujarnya

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut