Melintas di Rel Kereta Api di Jombang, Tubuh Kakek Terpental 20 Meter, Kondisi Mengenaskan
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kakek Saderi (71) warga Dusun Kwadungan Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang tewas tertabrak kereta api Turangga saat melintas di rel kereta api desa setempat, Senin (25/8/2025). Kondisi korban mengenaskan setelah terpental puluhan meter dari lokasi kejadian.
Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo mengungkapkan berdasarkan keterangan yang dia dapat dari saksi mata, Alika Hamdi, korban terlihat melintas di jalur kereta api KM 72+3/4 tepatnya di Dusun Balongrejo Desa Badas dengan berjalan kaki, sekitar pukul 20.42 WIB.
"Saat itu korban berjalan kaki keluar dari gang ke arah selatan. Selanjutnya korban menuju arah timur dan menyeberang rel kereta api," kata AKP Bagus.
Nah, pada saat bersamaan itu melintas kereta api Turangga jurusan Surabaya - Bandung dari arah timur ke barat. Meski masinis kereta Zahrul Fadli nomor KA 11 beberapa kali membunyikan klakson, namun korban tidak menyadari keberadaan kereta dan tidak sempat menepi.
Korban pun langsung dihantam kereta yang tengah melaju cepat. Kerasnya benturan menyebabkan tubuh korban terlempar puluhan meter hingga meninggal dunia di lokasi dengan luka parah di kepala dan tubuh.
"Korban terpental sejauh 20 meter yang mengakibatkan meninggal dunia di tempat. Jenazah korban langsung dievau ke RSUD Jombang untuk dimintakan Visum," katanya.
Kejadian yang menimpa kakek Saderi ini menambah daftar korban kecelakaan di perlintasan kereta api. Lintasan KM 72+3/4 Desa Badas merupakan jalur aktif kereta api Turangga yang kerap dilintasi dengan kecepatan tinggi sesuai jadwal reguler.
"Kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar waspada serta berhati-hati saat melintas jalur kereta api, perhatikan kondisi sekitar dan pastikan aman sebelum memutuskan untuk menyeberang," pesannya.
Editor : Zainul Arifin