Penjelasan Polisi Soal Ricuh Karnaval Agustusan di Jombang Berujung Baku Hantam, Ini Pemicunya
Anggota piket reskrim beserta SPKT Polsek Mojoagung mendatangi tempat kejadian perkara dan selanjutnya mengajak semua pihak yang terlibat ke Polsek Mojoagung guna dilakukan mediasi kekeluargaan dipimpin oleh Kapolsek Mojoagung beserta Danramil Mojoagung.
"Adanya kesepakatan para korban 1 dan 2 bersedia memaafkan dan tidak menuntut secara hukum serta dibuatkan surat kesepakatan Perdamaian," katanya.
Sebelumnya, Video amatir menampilkan kericuhan saat pelaksanaan karnaval Agustusan di Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, viral di kalangan warga. Rekaman berdurasi singkat itu memperlihatkan sejumlah orang terlibat saling baku hantam, di dekat pagar besi depan sebuah toko plasti, Minggu (24/8/2025).
Mereka warga dari dua dusun, yakni Dusun Semen dan Dusun Kalibening. Dalam video yang direkam warga, terlihat seorang pemuda mengenakan kain merah putih di kepala dihajar secara ramai oleh kelompok pemuda berpakaian kaus hitam.
Insiden itu membuat panik sejumlah warga sekitar. Emak-emak yang berada di lokasi kejadian juga berteriak histeris melihat peristiwa itu. Sejumlah perempuan sempat melerai keributan itu, namun ketegangan tak kunjung reda. Baku hantam kembali pecah di lokasi yang sama, namun sedikit bergeser di depan toko yang tampak tutup. Insiden itu baru berakhir setelah petugas TNI dan Hansip datang untuk meredakan situasi yang memanas.
Editor : Zainul Arifin