Tiga Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Pesta Miras di Kediri, 1 Orang Meninggal Dunia

KEDIRI, iNewsMojokerto.id – Tiga orang perempuan pemandu lagu dilarikan ke rumah sakit usai pesta miras di sebuah tempat hiburan di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Satu orang di antaranya meninggal dunia diduga keracunan miras (minuman keras).

Korban meninggal IMS alias IB (32) warga Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dua lainnya Gi (39) asal Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, dan Hi (34) warga Jl KH.A Dahlan Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri dirawat intensif di ruang ICU RS Muhammadiyah Kota Kediri.

Baca Juga

Kronologi Penggerebekan Gerombolan Batandos Hura-hura di Jombang, Temukan Miras dan Live Musik DJ

“Satu korban meninggal dunia pada Minggu pagi hari. Sedangkan dua korban lainnya dibawa ke RS Muhammadiyah pada pagi harinya juga,” ungkap Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana dalam keterangannya diterima, Senin (4/8/2025).

Informasi didapat, peristiwa itu diketahui pada Jumat (1/8/2025) pukul 20.00 WIB. Saat itu, ketiga korban datang dengan rombongannya terdiri dari empat perempuan dan tiga pria mengunjungi sebuah tempat hiburan malam di Kecamatan Banyakan.

Di sana, mereka karaoke berjam-jam dan pesta miras. Kemudian korban perempuan dilarikan ke rumah sakit dan dilakukan perawatan di rumah sakit, namun satu orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga

Penyamaran Polisi Patroli Malam di Jombang Kota Dapat Hasil, Sikat Penjual Miras dan Para Pemabuk

Polisi yang mendapat laporan itu langsung ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. "Barang bukti yang kami amankan di antaranya CCTV, serta sisa-sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh para korban,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis menunjukkan bahwa para korban diduga mengalami keracunan akibat konsumsi miras. Hal itu diperkuat oleh hasil diagnosis dokter yang menangani korban di rumah sakit. “Hasil diagnosis dokter menunjukkan ketiga korban mengalami keracunan minuman keras,” katanya.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap barang bukti yang telah diamankan. “Sampai hari ini penyelidikan masih terus kami lakukan. Barang bukti juga sedang kami uji di laboratorium untuk memastikan kandungan zat berbahaya di dalamnya,” ujarnya.

Editor : Zainul Arifin