Detik-detik Monyet Liar Serang 2 Bocah di Jombang Ditangkap, Ditembak saat Bergelantung di Bambu
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Warga berhasil menangkap seekor monyet liar yang menyerang dua bocah dan seorang nenek di Desa Jombatan dan Podoroto, Kecamatan Kesamben, Jombang. Monyet ditangkap dalam kondisi mati setelah ditembak senapan angin saat bergelantung di bambu.
Detik-detik penangkapan monyet liar direkam video menggunakan kamera ponsel. Dalam rekaman itu, para warga dan penembak jitu yang beberapa hari melakukan perburuan kawanan monyet mendapati seekor monyet ekor panjang sedang bergelantung di rumpun bambu belakang rumah warga.
Langsung saja, pelatuk senapan angin ditekan hingga peluru meluncur ke atas mengenai tubuh monyet dan langsung jatuh ke tanah. Seiring dengan itu, anjing warna hitam dan putih terus menyalak. Monyet yang sudah mati kemudian dimasukkan ke dalam karung. Cakar dan giginya tampak runcing.
Riza Maulana (28) Pusdalops BPBD Jombang mengatakan perburuan monyet liar yang telah menyerang warga dilakukan di Desa Jombatan maupun Podoroto. Tim dari Damkar BPBD Jombang konsentrasi pencarian di Desa Podoroto, sedangkan pemburu dari Kecamatan Wonosalam bersama warga melakukan pencarian di Desa Jombatan.
"Kemudian, ada warga yang berhasil mengevakuasi monyet di daerah Jombatan, 1 ekor monyet liar tertangkap oleh warga," kata Riza Maulana (28) Pusdalops BPBD Jombang setelah melakukan perburuan monyet liar di Desa Podoroto, Kesamben.
Ia mengatakan Monyet yang tertangkap di Desa Jombatan itu pada Sabtu (19/7/2025) petang sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan demikian masih ada dua ekor monyet yang masih berkeliaran bebas dan belum tertangkap.
Sejumlah monyet liar telah menyerang tiga warga di Kecamatan Kesamben. Serangan pertama, pada 12 Juli 2025 di Desa Jombatan. Korbannya seorang bocah usia tujuh tahun, yaitu Raska Ardi Maulana.
Serangan kedua pada Jumat 18 Juli 2025 menimpa bocah kelas VI Madrasah Ibtidaiyah yaitu Hafizh Maulana berusia 12 tahun dan neneknya Sholicha yang berusia 60 tahun. Keduanya adalah warga Desa Podoroto Kecamatan Kesamben. Penyerangan itu mengakibatkan, Hafizh mengalami luka hingga harus mendapatkan 4 jahitan di tangan kirinya.
"Pencarian monyet yang belum tertangkap oleh tim Damkar dilanjutkan lagi mulai minggu pagi hari. Tim dibagi menjadi dua. Tim pertama di Desa Podoroto, dan tim kedua di Desa Jombatan," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto