Pengendara Motor Wanita Dikeroyok Pengemudi Mobil di Mojokerto, Begini Kejadiannya

MOJOKERTO, iNEWSMOJOKERTO.ID - Seorang perempuan pengendara sepeda motor melapor ke polisi atas dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh pengemudi mobil di Jalan Desa Kesiman Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Korban diketahui bernama Rani (22), warga Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Rani menceritakan, Sabtu (30/5/2025) sore dirinya bersama temannya wanita perjalanan berlibur ke Wisata Jolotundo dengan mengendarai sepeda motor. Namun, karena kurang faham arah jalan, ia pun tersesat.

Ketika kembali ke rute tujuan, tiba-tiba muncul dan menyelonong sebuah mobil tanpa melihat kondisi lalu lintas sekitar, yang membuat Rani mengerem mendadak hingga hampir menabrak pengendara motor Scoopy di depannya yang saat itu juga ikut kaget dengan kemunculan mobil itu.

Kaget dengan mobil itu, teman yang dibonceng Rani mengumpat dan menegur pengemudi karena dianggap telah membahayakan pengguna jalan. Bukannya merasa bersalah dan meminta maaf, pengemudi mobil malah mengejar dan meminta Rani berhenti sambil teriak dengan kata-kata kotor.

"Kita diteriaki dan dipaksa untuk berhenti, kami berhenti karena tidak enak ribut di tengah jalan," ujar Rani.

Adu mulut mulut pun terjadi antara Rani dengan pengemudi. Di saat itulah, tiba-tiba seorang ibu-ibu keluar dari mobil dan mendorong Rani beserta temannya hingga terjatuh. Saat Rani ingin membela diri, tiba-tiba 3 orang laki-laki yang berada di dalam mobil keluar mengeroyok kedua korban.

"Saat itu saya menggunakan helm, helmnya ditarik oleh salah satu laki-laki dan kemudian helmnya dibanting hingga pecah, rambut dijambak," ucap Rani.

Tak hanya itu, kedua tangan korban jiga dipegang erat oleh dua orang laki-laki dan yang satunya menghajar dengan memukul kepala Rani hingga menendang. Korban tidak bisa melawan karena terus dipegangi dan rambut terus dijambak.

Bahkan, ibu-ibu yang berada di dalam mobil dengan lantang menantang korban untuk melaporkan kejadian itu ke polisi. Pengeroyokan bisa dilerai oleh teman Rani sembari teriak minta tolong dan dibantu warga yang berada di sekitar lokasi.

Data yang dihimpun dari korban, pengemudi mobil yang disebut arogan saat itu mengemudi mobil minibus berjenis Wuling Confero bernomor polisi L 1208 PX berwarna merah metalik.

"Kami laporkan ke Polsek Trawas pada Minggu 1 Juni 2025," tandasnya.

Kapolsek Trawas Iptu Sugeng Prajitno membenarkan laporan itu. Laporan diterima polisi pada pada 1 Juni 2025 dengan nomor tanda Terima STTLPM/30/Vi/2025/UNITRESKRIM/SPKT POLSEK TRAWAS/POLRES MOJOKERTO/POLDAJATIM.

"Terlapor masih kami buru, dalam lidik," kata Iptu Sugeng saat dikonfirmasi Rabu (4/6/2025).

Polisi menyebut, sejumlah berkas hasil visum dan video juga telah dikantongi polisi. Polsek Trawas memastikan akan mengatensi kasus ini. "Kita penyelidikan, semoga secepatnya bisa kita amankan, kita proses," pungkasnya. (Ris)

Editor : Arif Ardliyanto