Menuju Zero Kendaraan ODOL, Truk Muatan Berat Disetop Petugas Gabungan di Jombang

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Petugas gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan Kabupaten Jombang dan Jasa Raharja menyetop sejumlah kendaraan muatan berat yang melintas di simpang empat Jalan Wahid Hasyim, Jombang, Rabu (4/6/2025).

Meski melanggar, namun pengemudi tidak ditilang. Para sopir diimbau agar melakukan normalisasi kendaraannya yang memiliki muatan melebihi kapasitas atau Over Dimension and Over Loading (ODOL).

"Hasil pantauan hari ini masih banyak pelaku yang overload dan over dimensi terhadap angkutannya. Kami tidak memberikan sanksi tilang, karena masih sosialisasi Indonesia menuju Zero ODOL," kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Rita Puspitasari saat operasi sosialisasi menuju Zero ODOL.

Menurut AKP Rita, truk ODOL bisa mengakibatkan kecelakaan sebab kelebihan muatan sehingga seimbang. Selain itu juga merusak insfratruktur jalan, dan bisa menimbulkan kemacetan lantaran truk berjalan di bawah kecepatan serta pemborosan BBM karena keberatan muatan.

"Sopir-sopir yang melanggar kita kasih surat dan untuk disampaikan ke pemiliknya. Sosialisasi terus kami lakukan sampai 30 Juni nanti, kemudian kita lakukan peringatan hingga 13 Juli dan setelah itu penindakan," tandasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Budi Winarno menambahkan, petugas di lapangan cukup mudah mengetahui kendaraan ODOL, di antaranya melihat atau mengecek pada uji kir kendaraan. 

Disebut Budi, uji kir kendaraan menjadi salah satu ukuran kendaraan over dimensi, karena di standar pengujian sudah terdapat panjang kendaraan, tinggi kendaraan dan jarak antar sumbu.

"Untuk tahu over load, di kendaraan itu juga ada beban muatan yang menjadi beban maksimal untuk diangkut. Nah, dari yang kita lihat tadi masih ada beberapa kendaraan mengangkut di atas beban muatan," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto