Peringati Nuzulul Qur’an, PDIP Surabaya Ajak Remaja Masjid Ngaji Diri dan Bangun Negeri

Adi Sutarwijono juga menambahkan bahwa meski berbeda latar belakang, PDIP Surabaya berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan berjuang bersama mereka.
“Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain bergerak bersama masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” tegas Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat menegaskan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an ini bukan hanya sebagai seremoni keagamaan, tetapi juga menjadi ajang perenungan bersama mengenai peran umat dalam membangun bangsa.
“Ngaji diri adalah proses kontemplatif. Kita ingin mengajak seluruh elemen, khususnya anak-anak muda, untuk merenungkan nilai-nilai keadilan, persatuan, dan tanggung jawab sosial yang terkandung dalam Al-Qur’an,” kata politisi muda ini.
Achmad menambahkan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis tidak pernah memisahkan diri dari nilai-nilai religius yang hidup di tengah masyarakat. Justru, kata dia, nilai-nilai keagamaan harus menjadi fondasi dalam setiap langkah membangun negeri.
“Kami percaya nilai-nilai agama adalah cahaya bagi perjuangan politik kebangsaan. Oleh karena itu, PDI Perjuangan hadir bukan hanya di panggung politik, tapi juga dalam ruang-ruang spiritual rakyat,” ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya