Polisi Kepung Arena Balap Liar di Kawasan Makam Gus Dur Jombang, 15 Motor Disita

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Polisi mengepung arena balap liar di jalur bypass cukir Kawasan Makam Gus Dur Kecamatan Diwek,  Jombang. Pengepungan ini dilaksanakan jelang  buka puasa ramadan pada Senin (3/3/2025), sore.

Dalam pengepungan ini, polisi mengamankan belasa pemuda terduga pelaku balap liar. Polisi juga menyita 15 sepeda motor tanpa surat lengkap dan sudah dimodifikasi.

Baca Juga

Marka Garis Kejut Dipasang di Jalur Arteri Jombang Sepanjang 2 KM, Cegah Balap Liar

Sebelum pengepungan dilakukan, polisi menerima banyak aduan masyarakat terkait balap liar di Kawasan Makam Gus Dur Jombang. Para warga mengeluh terganggu dengan aktivitas ilegal itu dan meminta polisi untuk menindaklanjutinya.

Dari informasi itu, korps bhayangkara mendatangi lokasi melakukan pengecekan. Ternyata, informasi tersebut benar. Ada puluhan remaja sedang adu kecepatan motor menjelang buka puasa. Lantas, polisi membuat strategi mengepung dengan cara menutup sejumlah jalan kabur para pelaku balap liar.

Begitu polisi datang, pembalap liar dan puluhan remaja yang sedang asyik nonton aksi balap liar langsung kocar kacir melarikan diri. Pantauan iNEWS, mereka ada yang terjatuh saat akan menerobos barikade polisi. Hingga akhirnya dapat tertangkap. 

Baca Juga

Kisah Unik Puluhan Remaja Balap Liar di Jombang, Dihukum Mengaji di Polsek Peterongan Biar Tobat!

Tak hanya itu, sejumlah pembalap liar berusaha menghindari petugas dengan putar balik arah. Namun tetap tertangkap polisi yang sudah sejak awal  mengepung dari seluruh penjuru jalan. Bahkan ada satu anak remaja menangis histeris, karena kendaraannya enggan disita polisi.

Polisi mengamankan motor balap liar. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

"Emoh, boten balap liar kulo ya Allah, saya ater-ater. (Tidak mau, saya tidak balap liar Ya Allah, saya kirim makanan ramadan"," ucap remaja itu merengek di hadapan polisi.

Pembubaran balap liar pada bulan ramadan di kawasan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan. Dia menyebut, ada 15 motor yang telah diamankan dan disita di Mapolresta Jombang.

Baca Juga

Balap Liar di Depan Kantor Kecamatan Peterongan Jombang Dibubarkan, 35 Remaja Ditangkap

"Penertiban aksi balap liar ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat, mereka merasa terganggu dengan aksi remaja dan pemuda yang kerap menggeber kendaraan di tengah lalu lalang pengguna jalan," katanya.

Ardi menegaskan bahwa untuk sepeda motor yang digunakan sebagai balapan akan disita selama satu bulan hingga pasca hari raya lebaran.  Sedang penonton yang tidak bisa menunjukan stnk dan kelengkapannya akan dilakukan tilang di tempat.

Editor : Arif Ardliyanto