GUNUNGKIDUL, iNewsMojokerto.id - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap satu siswa SMP 7 Mojokerto yang masih hilang setelah terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Hingga kini, tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan bahwa insiden ini melibatkan 13 siswa rombongan wisatawan yang terseret ombak saat berenang. Sebanyak sembilan siswa berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara empat lainnya dilaporkan hilang.
"Tiga korban sudah kami temukan dalam kondisi meninggal. Kami masih fokus pencarian karena masih ada satu korban lagi," ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Korban yang ditemukan meninggal dunia berada pada radius sekitar 100 meter dari bibir pantai. Surisdiyanto menambahkan, pencarian menghadapi tantangan berupa ombak besar dan perairan yang dalam.
"Jenazah korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Saptosari Gunungkidul untuk identifikasi," katanya.
Operasi pencarian melibatkan tim SAR gabungan dengan bantuan sejumlah perahu dan penyelam. Selain itu, puluhan warga turut membantu dengan memantau dari tepian pantai.
Sebelumnya, rombongan 261 siswa SMP 7 Mojokerto datang berekreasi ke kawasan Pantai Drini. Mereka berangkat dari Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (27/1/2025) dan tiba di lokasi pada Selasa pagi.
Para siswa mulai beraktivitas di pantai sekitar pukul 06.00 WIB. Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 06.30 WIB, petugas SAR menerima laporan bahwa belasan siswa terseret ombak.
Sebanyak sembilan siswa berhasil diselamatkan, sementara empat lainnya dilaporkan hilang. Dalam perkembangan terbaru, tiga korban ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Editor : Trisna Eka Adhitya