Ini Profil Penyanyi Emilia Contessa, Ibunda Denada yang Meninggal Dunia

Jakarta, iNewsMojokerto.id - Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Emilia Contesa, penyanyi legendaris Indonesia yang dikenal dengan suara emasnya, meninggal dunia pada usia 67 tahun. 

Kabar ini disampaikan oleh keluarga dekatnya pada Senin (27/1/2025). Emilia Contesa meninggalkan warisan besar dalam dunia musik Indonesia, setelah berkarier selama lebih dari lima dekade.

Lahir dengan nama asli Nur Indah Cintra Sukma Munsyi pada 23 September 1957 di Banyuwangi, Emilia Contesa dikenal sebagai salah satu diva musik Indonesia pada era 1970-an dan 1980-an. Namanya mulai dikenal publik setelah ia berhasil memenangkan beberapa kompetisi menyanyi di usia muda. 

Lagu-lagu seperti "Semusim Berlalu" dan "Senyum dan Tangis" menjadi hits yang tak lekang oleh waktu, memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi terbaik di masanya. Emilia memiliki kemampuan vokal yang khas dengan suara serak-serak basah yang menjadi ciri khasnya. 

Gaya menyanyinya yang penuh penghayatan selalu berhasil memukau penonton, baik di dalam maupun luar negeri. Ia sering tampil di panggung besar dan kerap diundang untuk mewakili Indonesia di berbagai festival musik internasional.

Selain menyanyi, Emilia juga merambah dunia seni peran. Ia membintangi beberapa film layar lebar di era 1970-an. 

Perannya di layar kaca turut menambah popularitasnya sebagai seorang bintang serba bisa. Meski tidak sebanyak kariernya di dunia musik, kontribusi Emilia di dunia perfilman tetap diingat oleh para penggemarnya.

Di kehidupan pribadi, dia memiliki empat orang anak, salah satunya Denada yang bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu. Selain itu, ada Enrico Wendri Rizky, Muhammad Surkaty, dan Kaisar Hadi Haggy Al-Hadar. 

Salah satu anaknya, Denada Tambunan, mengikuti jejaknya di dunia musik dan kini juga dikenal sebagai penyanyi. Hubungan Emilia dengan Denada sering menjadi sorotan publik karena kedekatan mereka yang sangat hangat. 

Emilia kerap menjadi pendukung utama dalam perjalanan karier anaknya, meskipun mereka meniti genre musik yang berbeda.

Ia sempat dirawat di rumah sakit akibat  penyakit yang dideritanya. Namun, Emilia selalu menunjukkan semangat untuk sembuh dan kembali berkarya. 

Sepeninggal Emilia, karya-karyanya akan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia. Lagu-lagu yang pernah ia populerkan akan selalu menjadi bagian dari sejarah musik tanah air. Generasi muda pun diharapkan bisa belajar dari dedikasi dan semangat Emilia dalam berkarya.

Emilia Contesa adalah bukti bahwa bakat, kerja keras, dan ketulusan hati dapat membawa seseorang menuju puncak kesuksesan. Perjalanannya dari seorang gadis kecil di Banyuwangi hingga menjadi seorang diva adalah kisah yang menginspirasi banyak orang. 

Kepergiannya adalah kehilangan besar, namun warisannya akan selalu hidup dalam hati dan telinga para pecinta musik Indonesia. Selamat jalan, Emilia Contesa. Karyamu akan selalu dikenang dan cintamu pada musik tak akan pernah padam.

Editor : Trisna Eka Adhitya