get app
inews
Aa Text
Read Next : Berlangsung Dramatis, Begini Detik-detik Evakuasi Korban Longsor Maut di Jombang

Area Longsor Maut di Jombang Ditutup, Warga Terdampak Ditampung Desa, Segera Tempati Huntap

Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:48 WIB
header img
Area Longsor Maut di Jombang Ditutup, Warga Terdampak Ditampung Desa, Segera Tempati Huntap. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Area longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur kini ditutup oleh pemerintah setempat pasca bencana di lokasi itu merenggut dua nyawa Ducha Ismail (56) dan Dwi Ayu Wandira Ismail atau Andien (9).

Selain menewaskan bapak dan anak, longsor maut di lereng Gunung Anjasmoro tersebut juga merusak empat rumah warga serta menyebabkan dua orang luka, Widyawati (43) dan Muhammad Makruf (14) Ismail. Dua korban luka itu diketahui masih satu keluarga dengan korban yang ditemukan meninggal dunia akibat tertimpa material longsor.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa F. Dias Quintas mengatakan, pasca ditemukan dua korban meninggal tertimbun longsor, lokasi di area itu pun ditutup.

"Hasil koordinasi dengan kepolisian untuk lokasi di area ini akan kita tutup, kita police line dulu," kata Wikku kepada wartawan. 

Ditutupnya area longsor karena kondisi tanah sekitar masih labil dan curah hujan tinggi. Akses jalan yang terjal tetap dibiarkan dengan harapan agar masyarakat tidak melewatinya.

Adapun warga yang rumahnya rusak akibat longsor pada Jumat (24/1/2025) sore, lalu sudah ditampung di Kantor Desa setempat. "Hasil koordinasi dengan pemdes sudah ditampung di kantor desa dan juga terkait kebutuhan sudah dicukupi dari Tagana," kata Wiku.

Wiku memastikan bahwa warga terdampak longsor itu juga sudah dimasukkan daftar untuk direlokasi ke Hunian Tetap (Huntap) bersama warga lainnya yang sudah direlokasi tahun lalu. "Kemarin menolak tapi melihat kejadian ini sudah menginginkan untuk dipindahkan ke huntap," tandasnya.

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menambahkan sudah 12 Kepala Keluarga (KK) yang menempati huntap yang lokasinya berada di tanah kas desa (TKD) milik Pemdes Sambirejo. Jumlah itupun akan bertambah dari korban terdampak longsor. "Sudah ada 12 KK yang menghuni, ditempati setahun yang lalu. Dan sekarang bertambah 2 KK, sehingga jumlahnya jadi 14 KK," katanya. 

Bencana Tanah longsor di Banturejo, Sambirejo, Wonosalam, Jombang pada Kamis (23/1/2025) memakan korban. Dua korban yang dilaporkan hilang saat kejadian telah ditemukan dalam kondisi meninggal tertimbun longsor.

Korban meninggal bernama Dwi Ayu Wandira Ismail atau Andien anak dari Ducha Ismail yang terakhir ditemukan pada pencarian hari kedua.

Bencana alam itu juga merusak empat rumah warga yang tertimpa tanah dan material longsoran. Selain itu, longsor juga membuat dua orang luka-luka, yaitu Widyawati (43) dan Muhammad Makruf (14) Ismail. Kedua korban luka itu kini dalam perawatan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut